TAPANULI UTARA - Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Tapanuli Utara, Ny Satika Nikson Nababan mengungkapkan akan segera melakukan pendataan untuk segera menyalurkan bantuan bagi penderita kanker dan penyandang disabilitas.

“Ya, kita kemarin sudah melakukan penggalangan dana dan memang saat ini kita sedang melakukan pendataan siapa penderita kanker dan penyandang disabilitas," kata Satika kepada palapapos.co.id, Selasa (19/11/2019).

Dikatakannya, saat ini panitia aksi penggalangan dana masih berupaya menarik donasi pada saat malam dana Jumat (8/11/2019) yang belum ditagih.

“Kemarin kita berhasil kumpulkan Rp 196 juta lebih, itu ada yang tunai maupun bon, jadi masih ditagih sembari melakukan pendataan. Bila nanti sudah clear akan kita salurkan bagi siapa yang membutuhkan," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Yulinar Boru Hutapea (51), warga Hutatoruan X, Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara (Taput), menderita kanker Serviks stadium tiga butuh uluran tangan dermawan untuk biaya pengobatan untuk kesembuhan penyakit dideritanya.

Saat ditemui wartawan di rumah kontrakannya di Kelurahan Hutatoruan X, didiagnosa menderita kanker serviks stadium tiga sudah hampir setengah tahun maka butuh bantuan pengobatan uluran tangan dermawan.

“Saya tidak punya biaya pengobatan lagi untuk berobat ke Rumah Sakit Adam Malik Medan, belum lagi untuk membayar uang kontrakan Rp 300 ribu per bulan," aku ibu yang mempunyai empat orang ini kepada wartawan, di rumahnya, Senin (19/11/2019).

Dia mengatakan sudah pernah kerumah dinas untuk bertemu Bupati Tapanuli Utara namun gagal atau belum sempat bertemu untuk menyalam bapak Nikson Nababan supaya sembuh penyakitnya.

“Saya sudah pernah mendatangi rumah dinas Bupati Tapanuli untuk bertemu ingin bersalaman dengan Bapak Nikson Nababan agar penyakit ku sembuh namun gagal atau belum kesampaian. Saya ingin sekali bertemu pak Bupati," pintanya.

Masih kata Julinar, baru-baru ini telah membaca di koran ada kegiatan bagi penyandang disabilitas dan penderita kanker. Bahwa Ketua Yayasan Kanker Indonesia Tapanuli Utara adalah ibu Satika Simamora.

“Kalau boleh saya meminta kepada Ketua YKI Satika Simamora memohon untuk dibantu karena saya mempunyai keluhan agar bisa mengurus berkas berkas untuk berobat lagi di Adam Malik Medan," ucapnya.

Lanjutnya, kiranya ibu Satika mau membantu untuk dirujuk dari Tarutung RSU Tarutung ke Rumah Sakit Adam Malik Medan karena tidak mempunyai dana lagi.

“Selama berobat memang saya dibantu dari BPJS, Kartu Indonesia Pintar, berobat ke Puskesmas Hutabaginda Tarutung dan RSU Tarutung, namun kadang saya juga membeli obat dari luar untuk kesembuhan saya, kiranya melalui berita ini pak Bupati Tapanuli Utara mau meringankan untuk berobat ke Medan," pintanya. (als)