Refocusing Penanganan Covid-19, Anggaran Pelebaran Jalan Siborongborong Dipotong 50 Persen
TAPANULI UTARA - Dari hasil peninjauan pelebaran jalan Sisingamangaraja, yang dilakukan Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan, Senin (11/5/2020) diketahui adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, yang membuat anggaran pelebaran jalan di wilayah Kecamatan Siborongborong dipotong hingga separuh atau lima puluh persen dari yang dianggarkan sebelumnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Nikson mengungkapkan rasa syukur atas terwujudnya pelebaran jalan Siborongborong yang sudah lama diajukan dan sebelumnya telah dikerjakan Balai Besar Pelaksanan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah II.
"Semoga dengan pelebaran jalan ini, akan memperindah kota Siborongborong. Permohonan pelebaran ini sudah kita ajukan sejak berapa tahun lalu." katanya.
Lebih jauh, Alson Siregar selaku Koordinator Lapangan BBPJN Wilayah II yang turut dalam peninjauan tersebut, Bupati Nikson berpesan agar pekerjaan pelebaran jalan Siborongborong dapat segera selesai secepatnya dengan baik.
"Saya berharap semua pihak turut mendukung penataan kota Siborongborong untuk semakin baik. Kita juga harapkan para pemilik bangunan sepanjang pelebaran jalan ini bersedia membongkar bangunannya secara sukarela. Semoga dengan pelebaran jalan Sisingamangaraja ini, penataan kota semakin baik, nyaman dan indah," ucap Bupati.
Selanjutnya, Nikson menelusuri pelebaran jalan tersebut serta tempat parkir di sekitar Terminal Siborongborong dan menginstruksikan camat segera menginformasikan kepada masyarakat agar pemilik bangunan dapat membongkar bangunan yang terkena pelebaran jalan.
"Dalam waktu dekat ini akan dilanjutkan pembangunan jalan lingkar luar Siborongborong. Saya minta agar OPD terkait bersama camat mempersiapkan surat pernyataan pelepasan dari para pemilik tanah," tegas Bupati.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Alson Siregar menjelaskan, bahwa sebelumnya anggaran untuk pelebaran jalan Siborongborong sebesar Rp24 miliar lebih. Namun, karena refocusing penanganan Covid-19, sehingga dana tersebut dipangkas hingga 50 persen.
"Akibat pemangkasan tersebut, volume pelebaran yang kita kerjakan saat ini hanya sepanjang 1.600 meter, terutama pada jalan yang lebarnya masih masih dibawah 7 meter agar layak sebagai jalan nasional," terangnya. (eki)