
Bupati Samosir Rapidin Simbolon saat menyambut kunjungan Komisi V DPR RI terdiri dari Wakil ketua Komisi V DPR RI Ibnu Munzir di kawasan wisata Rest Area Menara Pandang Tele. PALAPAPOS/Jes Sihotang
Rapidin Sampaikan Proposal Disela Kunker Komisi V DPR RI Ke Samosir
SAMOSIR - Bupati Samosir Rapidin Simbolon dianggap bijak saat memanfaatkan momen kunjungan Komisi V DPR RI terdiri dari Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ibnu Munzir, Jhony Allen Marbun, KH Muh. Unais Ali Hisyam, Abdul Latief Hanafiah dan Sahat Silaban beserta mitra kerja yang terdiri dari Direktorat Perencanaan dan Identifikasi Daerah tertinggal, Direktorat Cipta Karya, Direktorat Sumber Daya Air, Kementerian Perhubungan, Basarnas, BMKG, Kepala BWS Sumatera II dan Kepala Satker Pembangunan Bendungan BWS Sumatera II, karena pada momentum itu Bupati juga telah menyiapkan proposalnya.
"Benar, proposal kita itu diterima Wakil ketua Komisi V DPR RI Ibnu Munzir saat kunjungan kerja spesifik komisi V DPR RI dalam rangka peninjauan infrastruktur dan transportasi ke Kabupaten Samosir, Rabu-Jumat (30-31 Januari sampai tanggal 1 Februari 2019), saya sudah mempersiapkan proposal untuk memohon bantuan pusat melalui para Wakil Rakyat kita itu, dan kedepan dapat diperjuangkan demi pembangunan dan kemajuan Kabupaten Samosir," ujar Bupati saat dikonfirmasi, Kamis (31/1/2019) terkait alasan proposalnya tersebut.
Lebih jauh, Rapidin menyampaikan, dimana Kabupaten Samosir sampai saat ini masih sangat membutuhkan bantuan pusat dikarenakan APBD Kabupaten Samosir tidak cukup untuk menata semua pembangunan di Kabupaten Samosir.
Meski begitu, dengan APBD yang relatif masih kecil tersebut, pihaknya berusaha mengelola dan memanfaatkannya untuk pembangunan dengan pengelolaan keuangan yang baik dan tepat sasaran, dan dibuktikan dengan beragam piagam dan sertipikat penghargaan.
Bupati juga mengajak rombongan Komisi V DPR RI untuk menikmati suguhan kopi Samosir dan makanan khas Samosir di Rest Area Menara Pandang Tele dengan hamparan Danau Toba yang indah.
Rombongan juga meninjau rencana pembangunan dan progres pembangunan infrastruktur dan transportasi yang sudah berlangsung yang pendanaannya dari APBN dengan sumber dana dari berbagai kementerian.
Beberapa titik yang dikunjungi, antara lain rencana pembangunan jalan lingkar luar Samosir simpang gotting ke Janji Raja, rencana penataan Batu Hobon, progres pekerjaan pelebaran alur tano ponggol, pembangunan pasar tradisional Onan Baru dan rencana revitalisasi, peningkatan infrastruktur RSUD Hadrianus Sinaga dan penataan pantai sepanjang jalan Putri Lopian serta meninjau progres pembangunan di Dermaga Fery Pelabuhan Ambarita.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ibnu Munzir mengatakan, bahwa kunjungan kerja spesifik komisi V DPR RI adalah untuk mencari, melihat dan meninjau dari dekat kondisi Kabupaten Samosir saat ini, apalagi sejak dipimpin Bupati Samosir Rapidin Simbolon.
"Kami juga melihat apa yang sudah terlaksana dan bagaimana pertumbuhan ekonomi daerah serta mendengarkan aspirasi masyarakat. Selanjutnya membantu mewujudkan pembangunannya demi masyarakat sejahtera. Atas dasar itulah, pemberian bantuan ke daerah dan akan ikut berjuang demi pembangunan Kabupaten Samosir supaya tetap berkelanjutan dengan baik," bebernya.
Lebih jauh, Ibnu Munzir juga mengingatkan mitra kerja dari kementerian untuk mencatat seluruh kebutuhan yang diusulkan Bupati Samosir ehingga kunjungan kerja tersebut membuahkan hasil.
Hal serupa dikatakan Jonny Allen Marbun, agar mitra kerja agar memberikan perhatian dan mengusulkannya. Ini untuk pemerataan pembangunan dan membantu mewujudkan Kawasan Strategis Danau Toba dan juga untuk pemerataan penduduk. Jika Daerah ini sudah maju maka akan dapat mengurangi kepadatan penduduk di daerah Jawa.
Sementara itu, Sahat Silaban menyampaikan sebagai daerah wisata hal yang paling penting adalah infrastruktur. Danau toba sebagai DTW sebagaimana tertuang dalam nawacita presiden dan wajib didukung seluruh kementerian dalam hal ini mitra kerja Komisi V DPR RI.
Dalam kesempatan ini, Bupati Samosir, Wakil Bupati Samosir beserta FKPD memberikan cindera mata berupa ulos kepada Komisi V DPR RI dan mitra kerja komisi V DPR RI sebagai ungkapan terima kasih atas kunjungan tersebut sekaligus berharap, proposalnya dapat diperjuangkan di tingkat pusat. (jes)