TAPANULI UTARA - Kemampuan APBD Tapanuli Utara yang sangat terbatas guna menyentuh infrastruktur maupun penerangan jalan, membuat Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan pun lantas memutar otak.

Hal itu dilakukan dengan mengusulkan proposal ke Lembaga Pengembangan CSR Indonesia (LPCI), dan akhirnya Taput menerima gelontoran dana Non APBD senilai Rp10 miliar khusus infrastruktur dan penerangan jalan umum tata surya (PJUTS).

Peletakan batu pertama kucuran dana CSR yang juga salah satu Nawacita Presiden Joko Widodo dilakukan di Desa Parbubu II, Kecamatan Tarutung, Rabu (28/8/2019).

Hadir dari pihak LPCI yakni Dede (Pepcindo), Firmansyah (Pepkindo), mewakili Pemkab Oberlin Nahampun (Bagian Perekonomian), Camat Tarutung, Ketua Apdesi Ruben Lumbantobing serta Pj Desa Parbubu II Fajar Lumbantobing.

Dede dari Pepcindo kepada palapapos.co.id mengatakan, program CSR dari LPCI merupakan bantuan Negara Korea ke Indonesia. "Jadi, 20 Desa setiap Kabupaten mendapat bantuan pembangunan dari CSR masing-masing Rp500 juta per desa," ungkapnya.

Bantuan itu ditujukan komposisinya, 60 persen untuk penerangan baik itu menuju jalan antar Dusun di Desa yang dihunjuk Bupati. Sisanya 40 persen diprogramkan pembangunan jalan baik rabat beton ataupun tembok penahan tanah.

"Jadi Bupati yang menunjuk Desanya, dan Desa yang mengusulkan apa yang diperlukan pembangunan tapi tetap dengan komposisi yang saya sebutkan tadi," katanya.

Ke depan, Dede berharap, secara bergantian desa bergiliran mendapatkan dana CSR tersebut. "Itu harapan kita bagaimana nanti, dana CSR itu bisa membantu APBD Kabupaten dalam pembangunan penerangan maupun infarstruktur," pungkasnya.

Sementara itu, Firmansyah dari Pepkindo sebelumnya mengatakan program ini diharapkan dapat berlanjut. "Ini harapan kita agar negara semakin maju dengan pembangunan infrastruktur jalan maupun penerangan," katanya.

Pj Kades Parbubu II Fajar Lumbantobing menyambut baik dan mengucapkan apresiasi kepada Pemkab maupun LPCI. "Kami sambut baik pembangunan ini dan kami harap dapat berlanjut," katanya.

Pada kesempatan yang sama, tokoh masyarakat Sudung Tobing senada juga sangat menyambut baik pembangunan lampu jalan tenaga surya serta tembok penahan jalan. "Kami mendukung pembangunan dan sangat berterima kasih atas pembangunan yang datang ke desa ini," katanya.

Ketua Asosiasi Kepala Desa Ruben Lumbantobing mengatakan, program CSR ini sebagai instrumen Bupati Taput Nikson Nababan untuk memenuhi janji politiknya.

"Kita tahu masih banyak daerah infrastruktur Desa baik itu jalan, saluran air maupun penerangan belum tersentuh. Untuk itulah dana ini sangat vital memenuhi janji politik Bupati," katanya.

Ruben berharap, saat ini 20 Desa yang ditetapkan menerima gelontoran CSR dari LPCI dapat merawat maupun menjaga bangunannya.

"Kita ingin program ini berlanjut dan semua Desa kita secara bergilir disentuh seperti keinginan Bupati. Jadi mana daerah yang belum mampu dipenuhi APBD akan ditutup melalui dana CSR ini," pungkasnya. (als)