Forkompimda bersama pengurus PKK Taput diabadikan dengan petenun peraih 'Best of Best' di ajang Inacraft Awards di JCC. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Ragam Perlombaan Warnai Peringatan Hari Kartini di Taput
TARUTUNG - Peringatan Hari Kartini ke-140 di Kabupaten Tapanuli Utara diwarnai berbagai perlombaan yang dipusatkan di Gedung Nasional Tarutung, Kamis (2/5/2019).
Perlombaan yang digelar diantaranya lomba pidato, vokal solo, fashion show, mengolah daur ulang sampah plastik diikuti DPW unit OPD, Organisasi Perempuan dan TP PKK Kecamatan.
Tampak hadir dalam puncak peringatan hari Kartini Wakil Bupati Sarlandy Hutabarat, Kapolres Taput Horas Silaen Dandim 0210/TU Rico Siagian, Wakil Ketua DPRD Fatimah Hutabarat, Kajari Taput/mewakili, Sekda Edward Tampubolon, Ketua TP PKK Taput Satika Nikson Nababan, Wakil Ketua TP PKK Marsaulina Sarlandy Hutabarat, bertempat di Gedung Nasional, Tarutung.
Wabup Sarlandy Hutabarat dalam kesempatan itu menyebutkan, Pemerintah sangat mendukung kebijakan pelaksanaan pengarusutamaan gender dengan membentuk pokja yang melibatkan seluruh pimpinan OPD demi perwujudan perencanaan pembangunan yang responsif gender.
Sarlandy juga memberikan apresiasi kepada TP PKK yang mampu menjadi mitra Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
"Terimakasih kepada Ketua dan para pengurus TP PKK yang telah menujukkan prestasinya dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan juga mengurangi angka kemiskinan," katanya.
Apresiasi yang sama juga ditujukan kepada pengurus Bhayangkari, Persit Kartika CK, Dharma Yukti Karini dan Adhyaksa Dharma Karini yang telah banyak melakukan kegiatan sosial.
Ketua TP PKK Satika Simamora berharap agar perempuan Tapanuli Utara lebih gigih dalam mensejahterakan keluarga dan juga mengajak seluruh hadirin dan masyarakat luas untuk lebih mencintai hasil Tenunan Ulos. "Tenunan Ulos Tapanuli Utara tidak kalah bagusnya dengan kerajinan daerah lain," katanya
Hal ini terbukti kerajinan Tenun Ulos 'Bintang Maratur' mampu meraih prestasi sebagai Tenun Nasional Best of the Best pada Festival Inacraf Award di Jakarta pada bulan lalu. "Mari kita lebih banyak memakai tenun ulos sebagai busana sehingga perekonomian dan kesejahteraan para penenun kita akan meningkat," pintanya. (als)
