Tri Adhianto Sampaikan di SMK Karya Bahana Mandiri (KBM) 1 dan 2 Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Rabu (2/8/2023). HUMAS

Pupuk Cinta Tanah Air, Tri Adhianto Sampaikan di SMK KBM 1 dan 2 Padurenan

KOTA BEKASI - Plt. Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto menghadiri acara sosialisasi wawasan kebangsaan di SMK Karya Bahana Mandiri (KBM) 1 dan 2 Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya.

Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya cinta tanah air, kebhinekaan, dan persatuan dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam menyambut momentum kemerdekaan, Dr. Tri Adhianto memberikan motivasi kepada para siswa untuk terus memupuk rasa cinta dan bangga terhadap Indonesia.

Beliau juga menekankan pentingnya memahami sejarah perjuangan bangsa serta nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.

Tri Adhianto juga menekankan pentingnya nilai-nilai toleransi dan persatuan. Dalam kebhinekaan, siswa diharapkan dapat saling menghormati perbedaan budaya, agama, dan suku, sehingga terwujud suasana harmonis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Saya mengajak generasi muda Bekasi untuk aktif berkontribusi dalam hal apapun apalagi untuk pembangunan daerah. Karena dengan semangat kebangsaan dan kepedulian terhadap sesama dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat"ujar Tri

"Saya harapkan dengan terus di galakannya sosialisasi wawasan kebangsaan, dapat meningkatkan kesadaran dan semangat cinta tanah air di kalangan generasi muda Kota Bekasi, serta mendorong siswa-siswi untuk terlibat aktif dalam kegiatan positif untuk kemajuan bersama,"tutupnya

Ketua yayasan SMK Karya Bahana Mandiri 1 dan 2, Yaya Mulyana menyampaikan apresiasi atas kehadiran Plt. Wali Kota Bekasi dalam acara tersebut.

Beliau berharap, pesan-pesan inspiratif dari Plt. Wali Kota dapat memotivasi para siswa untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan mencapai cita-cita mulia. (Adv)

Previous Post Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Bekasi Gelar Workshop JIKN
Next PostPemkot Bekasi Hadiri Kegiatan Rakor dan FGD Pemetaan Titik Rawan Korupsi Sektor Pendidikan