
Massa aksi foto bersama dengan Komisioner KPU dan Bawaslu Kota Bekasi, Jumat (19/5/2023). PALAPA POS/ Yudha
Puluhan Pemuda Lakukan Aksi Dukung KPU Kota Bekasi
KOTA BEKASI - Puluhan pemuda yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Dukung Penyelenggaraan Pemilu Kota Bekasi mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dari tingkat Kelurahan sampai dengan tingkat Kecamatan untuk mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, Jumat (19/5/2023).
Koordinator Aksi, Rafly menjelaskan, demonstrasi dilakukan untuk mencegah para oknum yang menghambat jalanya proses demokrasi di Kota Bekasi. Kendati demikian ia mengatakan, oknum tersebut tidak lain yang sempat ramai belakangan ini terkait aksi pemotongan honorarium petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang dilakukan PPS Kelurahan Pejuang.
"Saya rasa oknum pemotong honor pihak yang diduga menghalangi kelancaran Pemilu. Contoh, saya sempat membaca terkait kasus yang memang terkait pemotongan honor petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Itu seharusnya secara prosedur sudah ditempuh oleh KPU Kota Bekasi dan sudah diberikan sanksi, tetapi ada tindakan yang memang menurut kami itu juga hal yang memperhambat proses Pemilihan Umum dan akan menjadi pandangan dan stigma buruk di masyarakat,"katanya kepada palapapos.co.id.
Akan tetapi dirinya berkilah, bahwa demonstrasi tersebut tidak ada intruksi dari pihak manapun termasuk lembaga Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi.
"Aksi kami jelas tidak ada intruksi sama sekali dari manapun termasuk lembaga KPU Kota Bekasi. Ini bentuk kesadaran kita selaku masyarakat untuk mendukung proses demokrasi di Indonesia khususnya Kota Bekasi berjalan lancer sesuai dengan tahapan yang sudah ditentukan,”ungkapnya.
Terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Nurul Sumarheni mengaku aksi tersebut sudah diatur oleh undang-undang mengenai menyampaikan pendapat di muka umum.
"Saya tidak mengetahui apakah ada hubungan nya dengan aksi demonstrasi mengenai pemotongan honorarium petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih),"ujarnya.
Penulis : Yudha