Produksi panen turun, Kades Silantom Julu minta dukungan alat berat dari Pemkab Taput. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Produksi Turun, Warga Silantom Julu Minta Pemkab Normalisasi Aek Godang Saba Julu

TAPANULI UTARA - Sering dihantam akibat luapan Aek Godang Saba Julu, warga Desa Silantom Julu Pangaribuan meminta diturunkannya alat berat untuk upaya normalisasi.

Keluhan ini disampaikan Kades Silantom Julu Kardiman Siregar, Selasa (1/10/2019). Ia menegaskan, ratusan hektar lahan terkena dampak bila musim penghujan tiba.

"Saba Julu merupakan sentra pertanian padi sawah, dan bila hujan turun Aek Godang akan meluap akibat tidak mampu menampung air, sehingga menghantam ratusan hektar persawahan milik petani," sebutnya.

Tentunya, kondisi ini akan mengakibatkan produksi panen akan menurun dari normalnya satu kaleng benih yang disemai menghasilkan gabah 70 kaleng turun menjadi 50 kaleng.

"Lebar Aek Godang itu akibat endapan maupun sedimen lumpur kurang lebih 1 meter kalau dilebarkan hingga tiga meter dengan alat berat pastinya tidak akan meluap lagi," ujarnya.

Hal ini, sebut Kardiman, pernah diajukan tahun lalu, namun belum ditanggapi instansi terkait. "Kita telah sampaikan permohonan bantuan alat berat untuk normalisasi namun belum mendapat tanggapan. Saya harap bisa mendapat perhatian instansi terkait sehingga produksi panen bisa maksimal seperti biasa," pintanya.

Terpisah, Kadis PUK Anggiat Rajagukguk mengatakan, pihaknya bisa menurunkan alat berat atas permintaan warga. Hanya saja, tambahnya, karena itu bukan saluran air milik kabupaten, maka desa bisa menanggung biaya operasionalnya.

"Kita bisa lakukan normalisasi, hanya saja operasional berupa BBM maupun uang makan operator di sediakan Desa yang bersangkutan," pungkasnya. (als)

Previous Post Kejari Tahan Mantan Kadisdik Sampang
Next PostKades Silantom Julu Tingkatkan Kualitas Sarana Air Bersih Bagi Warganya