TAPANULI UTARA - Berbagai cara diprogramkan kepala desa di Tapanuli Utara melalui Anggaran Dana Desa yang telah berjalan sejak Pemerintahan Presiden Joko Widodo, baik untuk pembenahan sarana prasarana infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat demi kesejahteraan.

Seperti yang dilakukan Kepala Desa Silantom Julu Pangaribuan, yakni tahun ini memprioritaskan peningkatan sarana air bersih. "Ya, tahun ini kita tengah melakukan pergantian pipa air bersih yang akan dinikmati 221 KK warga saya," ujar Kardiman Siregar, Selasa (1/10/2019).

Dikatakannya, penggantian pipa sepanjang 1.050 meter tersebut sangat vital dan atas desakan warga akibat sudah banyak pecah ataupun tersumbat.

"Mereka mengeluh air tidak lancar lagi dipergunakan dari sumber Aek Gonting yang kelokasi ditaksir 8 Km dari pusat desa," ujarnya.

Agar nantinya semakin maksimal, sambungnya, pipa yang selama ini hanya dua inchi diganti menjadi empat inchi. "Nantinya akan ada 11 bak penampung yang menjadi sasaran pergantian pipa di Simanombuk, Lumban Pinasa, Simatupang, Dadang Lancat, Lumban Matio dan Lumban Matio," jelasnya.

Lebih jauh, Kardiman mengatakan, jika nantinya pipanisasi itu tuntas, sekaligus akan dijadikan BUMDes tahun depan. "Nantinya BUMDes akan mengelola pemeliharaan sarana air bersih, baik itu pipa maupun mencegah sumber air terganggu. Untuk itu, akan dikutip Rp50 ribu per KK per tahun untuk operasional BUMDes," sebutnya.

Kardiman berharap, kedepannya keluhan warga atas macet atau tidak lancarnya air tidak ada lagi. "Ini harapan kita, melalui pembangunan perbaikan sarana bersih tidak ada lagi keluhan," harapnya. (als)