Foto korban WNA asal China yang ditemukan meninggal di Mess PT. NH dalam kondisi mengenaskan. Alpon Situmorang/ IST

Polisi Lakukan Otopsi Pastikan Penyebab Kematian WNA Asal China di Mess PT. NH

TAPANULI UTARA - Untuk memastikan penyebab kematian warga negara asing (WNA) asal China bernama Dong Bo (51) di mess PT NH, Kelurahan Onan Hasang, Kecamatan Pahae Julu, Tapanuli Utara, Polres Tapanuli Utara melakukan upaya otopsi mayat korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.

Pemeriksaan otopsi korban WNA asal China tersebut dibenarkan, Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi melalui kasi Humas Ipda B. Gultom di Mapolres Taput, Selasa (10/10/2023).

Gultom menjelaskan, setelah Polres Taput mengetahui adanya korban meninggal dunia warga negara asing asal China di mess PT NH, pihaknya pada Senin ( 9/10/2023 ) pukul 18.00 WIB tim Identifikasi langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Hasil olah TKP dimana korban ditemukan, posisi korban tidur terlentang di atas tempat tidur dan tidak menggunakan baju namun memakai selimut.

Di dada korban di temukan kabel listrik terlilit hingga ke pantat yang tercolok ke stop kontak, dan kabel Sebagian terkelupas.

Saat di periksa tim identifikasi, di dada dekat leher korban ada luka bakar mirip sengatan listrik serta di bagian pinggul.

"Di sekujur tubuh korban tidak temukan tanda-tanda kekerasan serta di lokasi tidak ada ditemukan benda tajam ataupun benda tumpul,"ungkapnya.

Terkait dengan hal tersebut, Polres Taput sudah memeriksa sembila orang saksi serta pihak menager perusahaan.

"Keterangan pihak menager PT. NH yang kita peroleh dalam pemeriksaan, bahwa korban bukan merupakan karyawan PT NH,"kata Gultom.

Korban datang dari negara asalnya China ke PT NH, melamar melalui aplikasi yang di buat oleh PT. NH di negaranya.

Setelah korban mendaftar lewat aplikasi tersebut lalu pihak perusahaan menyarankan untuk melakukan survei lokasi terlebih dahulu untuk diketahui apakah pekerjaan tersebut cocok.

Jadinya kehadiran korban masih hanya sebatas servei belum menjadi karyawan.

Korban tiba di Onan Hasang Pahae Julu Taput pada Sabtu 7 Oktober 2023. Hal tersebut juga di kuat kan dengan pasport korban yang ditemukan di lokasi.

"Artinya, ketika pekerjaan tersebut cocok sesuai ke ahlian korban selanjutnya korban masih kembali ke negaranya untuk melengkapi administrasi sebagai Tenaga Kerja Asing,"tamhahnya.

Untuk mengetahui kepastian penyebab korban meninggal dunia, Polres Taput sudah membawa jenazah untuk dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut di Medan.

Untuk urusan selanjutnya tentang jezazah korban, pihak PT. NH sudah berkordinasi dengan konsulat China di Medan serta sudah berkomunikasi dengan keluarga nya di China.

Sementara itu, Heri dari PT NH saat dihubungi via aplikasi WhatsApp seputar adanya WNA asal China di Mess membalas menyerahkan sepenuhnya ke pengacara.

"Nanti sama pengacara ya pak,"katanya via WhatsApp.

Penulis : Alponso

Previous Post Murfati : Komisi 1 DPRD Jangan Tegang, TKK Tak di PHK Masal
Next PostSabungan Ungkap Berkat Putra Terbaik Taput Asrama Akper di Bangun