KOTA BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi menggelar apel gabungan pasukan dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam tahun 2022 di halaman Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Rabu (12/10/2022)

Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menjadi pembina apel gabungan dihadiri Kapolres Metro Bekasi Kota dan Dandim 0507 Bekasi diikuti peserta DARI Anggota Dishub, Satpol PP, Damkar, Kodim 0507 Bekasi, Senkom, anggota Kopdar wilayah, Linmas, Dinas Kesehatan, Tim URC Dinas Bina Marga Sumber Daya Air, TAGANA, PMI Kota Bekasi dan anggota Pramuka Kota Bekasi.

Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat apel melakukan pemeriksaan peralatan dan pasukan yang berbaris dilanjutkan dengan amanat.

Dalam amanatnya Tri Adhianto mengatakan, perlu adanya kesiapan menghadapi bencana alam di wilayah Kota Bekasi,  sebab prediksi dilangsir BPBD bahwa BMKG curah hujan antara 5-25 tahunan.

“Dalam menghadapi satu proses bencana dimulai dari kita mempersiapkan diri ketika terjadi bisa ditangani dengan baik, dan kita juga harus benar-benar mengecek kesiapsiagaan satuan tugas ( Satgas ), kesiapan peralatan, selama menghadapi cuaca ekstrim dan jumlah volume kemampuan untuk menampung air, serta kita juga harus berkomunikasi dengan kemampuan stakeholder yang kita miliki, jugamengajak seluruh komponen masyarakat sama-sama bergotong royong agar masyarakat peduli dengan lingkungan agar bencana wilayah Kota Bekasi bisa teratasi dengan baik,”ungkapnya.

Dirinya juga sangat mengapresiasi semua bentuk kegiatan yang dilakukan pihak-pihak terkait, dan jadikan figur bahwa pemerintah juga merasakan empati apa yang dialami oleh masyarakat.

“Kita sadari betul kita tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan persoalan bencana, yang ada adalah bagaimana kita memimpin, bagaimana kita memberikan satu solusi satu keberadaan. Sama-sama kita merasakan bahwa yang dihadapi masyarakat juga dihadapi oleh Pemerintah Kota Bekasi,”ujar Tri.

Dalam pelaksanaan apel gabungan tersebut  juga diperintahkan kepada setiap perangkat daerah dari BPBD Kota Bekasi dan tim URC agar terus melaporkan setiap kejadian bencana alam pada musim penghujan yang sudah berlangsung yang menyebabkan beberapa titik banjir.

"Seperti contohnya, pada kolong putaran tol Bekasi Barat yang telah berlangsung dalam pekan ini, curah hujan yang tinggi menyebabkan genangan tinggi sehingga menimbulkan kemacetan di area Ahmad Yani, juga beberapa titik wilayah seperti Kecamatan Jatiasih dan perumahan-perumahan yang menjadi perhatian harus segera ditindaklanjuti agar debit air segera menurun,"kata Tri Adhianto.

Kesiapsiagaan dari anggota Kodim 0507 dan Polres Metro Bekasi Kota juga akan dikerahkan dalam kesiapsiagaan tersebut, sehingga sinergitas yang terjalin semakin kuat dalam pelayanan warga Kota Bekasi. (hms/red)