KOTA BEKASI - Gempuran terhadap PDI Perjuangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di berbagai wilayah nampaknya tidak berlaku di Kabupaten dan Kota Bekasi.

Terlebih kader yang berasal dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut berpotensi menjabat sebagai kepala daerah.

Hal tersebut diungkapkan salah seorang loyalis PDI Perjuangan, Leo Sandy Setiawan kepada palapapos.co.id, Kamis (5/12/2024).

"Dalam hitung cepat dan rekapitulasi internal, Calon Walikota Bekasi dari PDI Perjuangan, Tri Adhianto Tjahyono yang berpasangan dengan Abdul Harris Bobihoe dari Partai Gerindra ditambah beberapa partai pendukung, berhasil mengantongi sekitar 47,02 persen," katanya.

Lebin lanjut, pria yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta tersebut mengungkapkan untuk kader PDI Perjuangan yang mencalonkan diri diwilayah Kabupaten Bekasi pun berpotensi menjabat sebagai kepala daerah periode 2024-2029.

"Suasana yang serupa juga terjadi di Kabupaten Bekasi. Bahkan pasangan Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja yang hanya diusung serta didukung oleh PDI Perjuangan, PPP, PBB dan Partai Buruh berhasil mengamankan posisi pertama dengan selisih mencapai 8 persen," ucapnya.

"Dan sementara posisi kedua yaitu HM. BN Holik Qodratullah dan H. Faizal Hafan Farid, yang diusung dan didukung oleh Gerindra, PAN, PKS dan NasDem," tambahnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi akan mencatatkan sejarah baru lantaran belum pernah ada kepala daerah yang berasal dari partai berideologi Marhaenisme tersebut.

"Jika merujuk hitung cepat dan rekapitulasi internal partai, maka ini akan menjadi catatan sejarah bagi PDI Perjuangan di Kabupaten Bekasi. Lantaran semenjak partai tersebut berdiri, belum sekalipun memenangi kontestasi di Kabupaten Bekasi," pungkasnya.

Terlebih pria yang akrab disapa Bung Le tersebut beranggapan bahwa sampai kapanpun PDI Perjuangan tidak bisa dipandang sebelah mata dan diremehkan oleh partai politik (parpol) manapun.

"Partai dengan ideologi kuat dan kaderisasi yang sudah teruji ini justru membuktikan dengan perolehan suara terbanyak di Pemilihan Umum (Pemilu) dan kemenangan di 14 Provinsi dan 247 Kabupaten/Kota. Bekasi Raya menjadi salah satu percontohan di mana geliat para kader Banteng ini tidak bisa dipandang sebelah mata," tutupnya. (Yud)