
Jalan penghubung Desa Sibaganding dengan Sigompulon sudah rusak dalam beberapa tahun terakhir. Masyarakat mengharapkan perbaikan. (PALAPA POS/ Hengki Tobing)
Perbaikan Jalan Sibanganding Masuk Perencanaan Tahun Anggaran 2020
TAPANULI UTARA - Perbaikan jalan penghubung Desa Sibaganding menuju Desa Sigompulon, Kecamatan Pahae Julu masuk dalam perencanaan anggaran tahun (TA) 2020.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tapanuli Utara Anggiat Rajagukguk, saat dikonfirmasi palapapos.co.id melalui sambungan telfon, Sabtu (26/10/2019),
“Pemkab Taput akan manganggarkan pembangunan jalan Sibaganding- Sigonpulon, Pahae Julu yang sudah dalam keadaan rusak untuk tahun depan ( TA 2020-red). Akan diaspal) secara bertahap dimulai tahun depan," kata Anggiat.
Angiat ketika ditanya anggaran nilai anggaran yang dialokasikan dan panjang jalan Sibaganding menuju Sigompulon padah TA 2020, dia belum dapat memastikan. "Kalau besar dananya belum pasti. Karena masih pembahasan dan harus disetujui di DPRD," terangnya.
Namun, lanjut Anggiat, akhir tahun 2019 ini pihaknya berencana mengirim alat berat untuk pelebaran jalan Sibaganding. "Tetapi tentunya harus terlebih dahulu ada surat pernyataan masyarakat untuk pembebasan lahannya," katanya.
Baca Juga: Pemkab Taput Diminta Perbaiki Jalan Interkoneksi Sibaganding Menuju Sigompulon
Sebelumnya kepada palapapos.co.id Remon Sitompul, Kepala Desa Sibaganding, Kecamatan Pahae Julu saat diwawancarai palapapos.co.id beberapa hari lalu, menyampaikan harapannya, agar Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) turut membantu Pemerintah Desa dalam memperbaiki jalan Desa Sibaganding menuju kenegerian Sigompulon.
"Jalan Desa Sibaganding menuju sigompulon sudah dalam kondisi rusak dalam beberapa tahun terakhir dan mengakibatkan masyarakat kerap menggunakan jalan proyek SOL untuk melakukan aktifitasnya," katanya
Padahal, menurut Remon, jalan Sibaganding menuju Sigompulon sangat penting. Karena menjadi akses yang membantu memperlancar aktifitas masyarakat baik ke lokasi pertanian, maupun pelajar Desa Sibaganding, Lumban Jaean dan pelajar yang ingin bersekolah ke SMAN 1 Pahae Julu.
"Contohnya, karena kondisi jalan Sibaganding menuju Sigompulon ini rusak, pelajar dari Sibaganding maupun Lumban Jaean yang ingin menuju SMA 1 Pahae Julu, terkadang memilih lewat jalan proyek SOL yang jaraknya sudah lebih jauh," terangnya.
Oleh karena pentingnya jalan tersebut, Pemerintah Desa Sibaganding, kata Remon, siap untuk membantu Pemkab Taput membangun dan pelebaran jalan sepanjang 1,5 Kilometer tersebut. Dengan mengalokasikan dana desanya untuk pembangunan drainase dan tembok penahan tanah jalan.
"Agar beban Pemkab Taput berkurang, minimal pembangunan drainase dan tembok penahan tanah jalan kami anggarkan dari dana desa. Pengsapalan jalannya dari anggaran Pemerintah Kabupaten,"ungkapnya.
Lanjut Remon, masyarakat sangat antusias jalan tersebut dapat diperbaiki Pemkab Taput. Bahkan bersedia lahnnya dipergunakan untuk pelebaran jalan. "Sekitar 20 rumah tangga yang terdampak pelebaran jalan nantinya sudah menyatakan kesediannya lahannya dibebaskan tanpa ganti rugi. Dan harapannya tahun depan sudah dapat diaspal,"ucapnya.(eki)