
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat mengunjungi pengelolaan sampah di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. PALAPA POS/Nuralam
Pemkot Bekasi Pelajari Sistem Pengelolaan Sampah di Pekalongan
BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi mempelajari sistem sampah atau pengelolaan sampah berbasis online yakni Yowaste Impact Apps (YIA) merupakan aplikasi berbasis android diterapkan Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Aplikasi ini sebagai sarana untuk menyampaikan informasi kepada pemerintah kemudian akan ada petugas datang ke rumah warga untuk mengambil sampah.
"Nanti aplikasi kasih label nama pemilik warga oleh petugas, yang nantinya akan mendapatkan reword berupa konsultasi gratis," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, usai berkunjung ke Bank Sampah di Kabupaten Pekalongan, Jumat (18/10/2019).
Adapun konsultasi gratis dimaksud, lanjut Rahmat, berupa nominal, ataupun lainnya seperti pembelian pulsa, ngantri di rumah sakit, membeli obat di apotek, dan pengelolaan sampah partisipasi masyarakat.
Menurutnya, Kota Bekasi dihuni 2,7 juta jiwa sehingga pembangunan infrastruktur sistem pengelolaan sampah sangat dibutuhkan agar sampah dapat diminimalisir dari hulu.
"Penduduk Kota Bekasi sangat padat hingga 2,7 juta jiwa. Maka jumlah sampahnya pun tidak tanggung-tanggung perharinya hingga 1800 Ton," jelasnya.
Dengan belajar pengelolaan dan sistem yang baik, Rahmat mengakui merupakan langkah untuk menumbuhkan kepedulian warga terhadap sampah, aplikasi tersebut juga terdapat impact dari sampah, kesehatan, sosial, ekonomi, hidup sehat, dan wawasan pendidikan.
"Kami menyadari pentingnya mengelola sampah, jadi kami belajar dari Kabupaten Pekalongan," kata Wali Kota Bekasi. (lam)