PAHAE JULU - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menyambut baik dan memberikan sinyal positif atas pelatihan kewirausahaan yang difasilitasi perusahaan panas bumi Sarulla Operation Limited (SOL).

"Ya, kita sangat apresiasi pelatihan kewirausahaan yang dilakukan SOL. Ini menunjukkan perusahaan panas bumi tersebut sangat mendukung visi misi Pemkab, yakni lumbung sumber daya manusia berkualitas," kata Kadis Koperasi dan UKM Marco Panggabean, Selasa (6/8/2019).

Dengan pelatihan kewirausahaan ini, kelompok tani binaan SOL yang mendapat bantuan akan mampu mengelola sehingga bisa lebih maju dan berkembang. "Pemkab sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini, kita harap pelatihan ini cakupannya bisa lebih luas lagi," pintanya.

Sebelumnya, bertempat di Desa Janji Natogu Kecamatan Pahae Julu, perusahaan panas bumi Sarulla Operation Limited (SOL) melakukan pelatihan kewirausahaan bagi tujuh kelompok tani binaannya.

Tujuh kelompok tani yang terdiri dari lima desa terdampak di sektor NIL, yakni Janji Natogu, Sibaganding, Onan Hasang, Lumbanjaean dan Simataniari diberikan pemaparan mengenai kewirausahaan yang dilakukan Dinas Koperasi di Gereja HKI Onan Hasang.

Supervisor CSR Fella Situmorang yang hadir bersama staf Nina Sitompul mengatakan, pelatihan ini merupakan rentetan dari program CSR SOL.

Dimana, sambungnya, berbagai kelompok binaan SOL yang telah dibantu berbentuk ternak bebek, babi, kospin, sayurmayur dilatih manajemen untuk mampu mengelola bantuan agar semakin berkembang.

"Bukan hanya fisiknya kita dukung, sumber dayanya pun kita benahi dengan harapan mereka akan semakin profesional mengembangkan bantuan yang telah kita berikan," katanya.

Fella berharap, Poktan binaan mereka dapat memanfaatkan pelatihan ini. "Inilah bentuk kepedulian perusahaan kepada warga terdampak dan juga dukungan kepada visi misi Pemkab," tukasnya.

Salah satu peserta pelatihan mewakili Kades Lumbanjaean menyambut baik dan positif pelatihan yang dilakukan SOL. "Kami berharap pelatihan seperti ini dapat berkelanjutan dan memang manfaatnya sangat berarti. Poktan jadi bisa tahu manajemen bantuan yang telah diberikan demi kemajuan para anggotanya," tukasnya. (als)