TAPANULI UTARA – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara mengebut pembangunan ruangan isolasi pasien ODP dan PDP dengan mengoptimalkan lahan dan bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung menyusul penolakan warga akan keberadaan ruangan isolasi di Siarangarang, Tarutung dan Fatimah Regency di Sipoholon.

Bahkan untuk tahap pertama ditarget 10 hari kedepan 36 ruangan isolasi serta pendukungnya sudah bisa digunakan.

Untuk meninjau proses pembangunan fasilitas ruangan isolasi, Bupati Taput Nikson Nababan didampingi Sekda Indra Simaremare, Dirut RSUD dr Janri Nababan, Kadis Perkim Budiman Gultom dan lainnya turun ke kompleks RSUD Tarutung, Jumat (1/5/2020).

Bupati Nikson kepada sejumlah awak media mengatakan ruangan dan bangunan di lingkungan RSUD akan difungsikan untuk ruangan isolasi.

“Kita akan bangun totalnya 60 ruangan, dan untuk tahap ini akan ada 36 ruangan terlebih dahulu dikerjakan untuk mengantisipasi bila ada pasien PDP," kata Bupati.

Dalam proses pelaksanaan pembangunan tetap menerapkan SOP protokol kesehatan. “Saya minta tetap patuhi protokol kesehatan dalam pekerjaan maupun bangunannya," sebutnya.

Menyangkut sarana prasarana pendukung, Nikson mengatakan jika bantuan tidak kunjung datang akan menampung anggaran pengadaannya.

“Kita akan siapkan bila tidak ada dukungan sarana prasarana standar ruangan isolasi, jadi anggarannya dari refocusing nantinya, " pungkasnya. (als)