
Bupati Taput Nikson Nababan dan Ketua Dekranasda Satika Simamora beberapa waktu lalu saat peninjauan pameran Ulos dalam agenda Festival Tenun Nusantara. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Pemkab Taput Kaji Pemakaian Seragam Kerja Motif Ulos
TAPUT - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengatakan tengah mengkaji pemakaian seragam kerja motif Ulos. Menurutnya, ini perlu diberlakukan untuk mendukung industri kreatif maupun menambah daya saing Ulos.
“Kita coba merancang regulasi para ASN memakai seragam motif Ulos. Untuk pionir mungkin pertama ASN, ya kalau dalam seminggu lima hari kerja. Mungkin dua hari kerja memakai seragam motif Ulos," ujar Bupati.
Setelah itu secara bertahap masuk ke guru maupun siswa. “Saya sudah perintahkan untuk dibuat regulasinya, dan bisa mulai diterapkan tahun depan," kata dia.
Baca Juga: Inovasi Ulos Taput Bertransformasi di FTN
Menurutnya, jika ini terlaksana pastinya ada nilai tambah ke pengerajin Ulos Taput, permintaan bahan baku Ulos pasti meningkat. Momen ini harus dimanfaatkan para pengerajin maupun pelaku industri kreatif.
“Saya ingin para desainer lokal menciptakan seragam motif Ulos yang akan dirancang pemakaiannya. Semua pelaku Ulos pasti hidup, ini kesempatan baik buat semua," ujarnya.
Selain itu, Nikson Nababan juga menantang para desainer untuk merancang celana jeans motif Ulos. “Saya belum pernah lihat jeans motif Ulos, tapi kalau ada nanti saya ingin pertama memakainya dan pastinya akan banyak melirik. Ini pasar yang belum tersentuh," jelas Bupati.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Satika Simamora mengatakan, tenunan Ulos Taput sudah naik kelas, kalau dulu Taput yang keluar promosi sekarang tidak lagi.
“Makanya saya ingin desainer Edward Hutabarat pentas di Taput dan kita gandeng karena dia berasal dari daearah ini sehingga Ulos kita semakin booming. Ulos tradisional yang dikerjakan petenun kita cukup luar biasa, dan saya bertekad petenun jadi tuan di negerinya sendiri,” kata Satika. (als)