PAHAE JAE - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara mengharapkan perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi Sarulla Operation Limited (SOL) menambah dana CSR.

Hal itu dikatakan Kabag Perekonomian Setdakab Taput Fajar M Gultom, Kamis (18/7/2019) disela sela penyerahan bantuan ternak bebek.

"Kami minta SOL menaikkan total anggaran CSR yang selama ini Rp2 miliar menjadi Rp5 miliar agar sasarannya bisa lebih meluas ke masyarakat," ujar Fajar.

Hal itu, menurutnya, sudah bisa dilakukan SOL melihat saat ini perusahaan sudah menghasilkan listrik dan telah menjual ke PLN.

"Saya kira perusahaan ini sudah menghasilkan keuntungan dan kami rasa sebagian keuntungan perusahaan disisihkan lebih banyak ke masyarakat melalui CSR," harapnya.

Lebih jauh, Fajar dalam kesempatan itu juga menyampaikan dukungan SOL terkait adanya rencana Pemkab membuat sejenis Outlet memajang hasil UKM di sekitar Bandara Silangit.

"Kita punya rencana buat seperti di Bengkel Serdang Bedagai pusat penjualan produk UKM ataupun makanan olahan warga. Minggu depan kita mulai rapatkan dan kami harap bisa dibantu melalui CSR," tambahnya.

Selain itu juga, Fajar meminta perusahaan memberikan gambaran ke Pemkab sejauh mana sudah hasil pemanfaatan dana CSR ke masyarakat sehingga bisa didapatkan data riilnya.

"Jadi kita bisa memberi masukan dana CSR itu digunakan langsung ke sektor riil sehingga lebih berkelanjutan," katanya.

Sementara itu, terkait permintaan Pemkab penambahan dana CSR, Chief Administration Andrea Gunawan mengatakan, akan menyampaikan ke Pimpinannya.

"Kita sangat berkeinginan bagaimana perusahaan sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada komunitas memberikan program yang bisa berdaya guna serta bermanfaat melalui CSR," katanya.

Andrea dalam hal ini sangat sepakat bila dana CSR itu naik tapi tetap harus melalui persetujuan pimpinan mereka. "Kita akan coba rapatkan dengan pimpinan," tukasnya. (als)