
Kades Pardomuan Nainggolan Pahae Jae Mauliate Sitompul meminta alat berat guna membuka jalan usaha tani. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Buka Jalan Usaha Tani, Kades Pardomuan Nainggolan Mohon Dukungan Alat Berat
PAHAE JAE - Sebagai bentuk upaya mendukung visi misi Pemkab Taput sebagai Lumbung Pangan, Kepala Desa Pardomuan Nainggolan Kecamatan Pahae Jae, Mauliate Sitompul berencana melakukan pembukaan Jalan Usaha Tani (JUT).
Selama ini diketahui, warga yang punya sawah maupun kebun yang melintasi Dusun Pakkat terpaksa harus berjalan kaki dan memundak hasil panennya dikarenakan jalan masih setapak.
Kesulitan maupun akses jalan itulah membuat Kades Pardomuan Nainggolan berniat membuka Jalan Usaha Tani. "Kita dan masyarakat tadi sudah bergotong royong melakukan pembersihan semak belukar agar jalan yang akan dibuka petanya nampak," ungkapnya, Kamis (18/7/2019).
Namun, masih dibutuhkan alat berat agar pembukaan jalan yang mencapai 3 Km bisa dengan cepat dilakukan. "Ada 10 Hektar lahan masyarakat yang diatasnya terdiri dari persawahan, pohon karet, kemenyan, coklat serta kolam yang akan terdampak dengan dibukanya akses jalan itu," katanya.
Menurutnya, sejauh ini jika hendak ke ladang ataupun membawa hasil pertaniannya membutuhkan waktu lama karena harus berjalan kaki dan memundak.
"Kalau sudah dibuka, sepeda motor maupun mobil roda empat pasti akan bisa mengakses melalui jalan itu. Untuk itu kami mohon kiranya Pemkab menurunkan alat beratnya," pintanya.
Namun, masih ada kendala, sebutnya, yakni terkait keberadaan pipa injeksi milik SOL yang melintang dekat dengan jalan yang akan dibuka.
"Saya juga telah bermohon agar pihak SOL membangun jembatan melintasi atas pipa injeksinya sehingga nantinya ketika jalan itu dibuka petani dapat melewatinya," tambahnya.
Memang sudah ada tangga yang dibuat pihak SOL agar petani bisa melewati pipa injeksi namun bilapun jalan itu dibuka nantinya tetap saja tidak bisa dilewati roda dua maupun empat.
"Saya sudah mengajukan proposal ke SOL, kalau kita pakai dana desa nantinya pasti akan tersedot keseluruhannya padahal masih banyak lagi infrastruktur yang perlu dibenahi," pungkasnya. (als)