Alat berat milik PUPR Taput sedang melakukan pengerukan di badan Sungai Aek Ristop ditenggarai memicu banjir diseputaran Jalan DI Panjaitan Tarutung. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Pemicu Banjir, Aek Ristop Kembali Dinormalisasi

TAPANULI UTARA – Pemicu banjir bila musim hujan tiba, Sungai Aek Ristop yang membelah Jalan DI Panjaitan Tarutung, Tapanuli Utara kembali dinormalisasi, Senin (27/4/2020) sesuai perintah Bupati Taput Nikson Nababan.

“Atas petunjuk Pak Bupati, kita sedang melakukan pengerukan Sungai Aek Ristop," kata Kadis PUPR Anggiat Rajagukguk membenarkan saat ini alat berat sedang melakukan proses pengerukan sungai membentang dilokasi padat penduduk tersebut.

Anggiat yang sedang memasuki masa pensiun tersebut berharap, persoalan banjir dapat terkendali disekitaran Jalan DI Panjaitan, Sekolah Katolik Santa Maria, kompleks SD Latihan, Hutabaginda dan Hapoltahan.

“Saya mohon dukungan masyarakat apabila ada tanaman yang harus rusak digilas oleh alat berat karena ini demi kepentingan umum," ujarnya.

Terpisah Bupati Taput Nikson Nababan membenarkan perintah diberikan untuk pengerukan Sungai Aek Ristop.

“Kemarin saya minta Kadis PUPR Anggiat Rajagukguk survei bersama Camat Tarutung, Kepala Desa Hapoltahan, Lurah Hutatoruan VII dan masyarakat menelusuri penyebab banjir Jalan DI Panjaitan, Kompleks SD Latihan dan Hutabaginda," kata Bupati.

Ternyata setelah ditelusuri, ditemukan adanya pendangkalan akibat sedimen, pipa air melintang sungai, bangunan jamban masyarakat di tengah sungai, jamban masyarakat terlalu rendah sehingga menghambat aliran air sungai, dan banyak sampah dibuang ke sungai.

“Saya perintahkan semua dibersihkan yang menghambat dan dibuat kesepakatan Forkompimda  dan tokoh masyarakat Tarutung, Siatas Barita, ada mewakili Desa dan Kelurahan, agar tidak ada lagi menghambat aliran Sungai Aek Ristop," tegasnya.

Nikson mengimbau kepada masyarakat Aek Ristop saling menjaga untuk tidak membuang sampah ke Sungai Aek Ristop.

“Jika kita buang sampah ke sungai maka akan memicu banjir saat musim penghujan tiba," pungkasnya. (als)

Previous Post Menunggu Swab Test Ketiga TS, Gugus Tugas Covid-19 Taput Minta Warga Jangan Panik
Next PostBupati Nikson: Datang dari Zona Merah Wajib Isolasi Mandiri