Walikota, Rahmat Effendi

Pemerintah Kota Bekasi Akan Kerjasama Dengan RS Swasta

BEKASI - Meningkatnya permintaan vaksinansi dari masyarakat Kota Bekasi dan meningkatnya penyebaran virus Corona-19, pemerintah setempat berencana menjalin kerjasama dengan rumah sakit (RS) swasta, bertujuan agar masyarakat mendapat pelayanan yang baik dan cepat.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Senin,(28/6/2021), mengatakan, tinggi nya animo masyarakat yang ingin vaksin namun belum sempat datang ke Stadion Patriot Chandrabhaga perlu menjadi perhatian pihaknya.

"Persiapan vaksin untuk, Kamis (01/7/2021) tetap kita lakukan, namun saya mendapat laporan dari Kelurahan bahwasanya animo masyarakat melonjak terkait vaksinansi,"ucapnya.

Dirinya menjelaskan bahwa proses screening dilakukan di Puskesmas dan Kelurahan yang ada di Kota Bekas, dan jumlah vaksin di sediakan Pemerintah Kota Bekasi saat ini 25.000 vaksin, dan vaksinansi terbagi dua sesi.

"Karena jumlah yang kita sediakan untuk masyarakat cukup banyak, maka kita bagi menjadi dua sesi. Untuk 6 Kecamatan pukul 07.00 WIB s.d 11.00 WIB, dan 6 Kecamatan lagi pukul 13.00 WIB s.d 15.00 WIB, jadi dalam satu hari full 25.000,"tuturnya.

Rahmat Effendi juga menjelaskan,  segera akan menambah kamar untuk pasien covid-19."Kita akan melakukan penambahan, namun penambahannya adalah pemilahan dari hulu hingga ke hilir. Kalau bisa orang yang hanya memiliki keluhan BAB ataupun demam biasa, itu tidak perlu ke rumah sakit, cukup datang ke Puskesmas,"katanya.

Diketahui, dalam penanganan covid-19, selain RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Pemerintah sendiri akan lakukan kerja sama dengan Rumah Sakit Swasta yang ada di Kota Bekasi.

"Kita mau lakukan kerja sama dengan Rumah Sakit Swasta Budi Lestari dan Rumah Sakit tersebut sudah ada ketersediaan tempat tidur sebanyak 180 dan sudah ada alat kesehatan beserta ruang ICU,"pungkasnya.

Dia pun menangkal kebenaran bahwa akan menggunakan Asrama Haji Kota Bekasi untuk penanganan pasien covid-19. Hal ini dikarenakan akan mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk penyediaan alat kesehatan.

Penulis: Yudha

Previous Post Usai Tinjau Vaksinasi Massal, Bupati Taput Lakukan Penanaman Jagung Bersama Petani
Next PostWakil Walikota: Minyak Jelantah Bisa di Daur Ulang