
Dirut Perusda Pertanian Janpiter Lumbantoruan dan Direktur Operasional Bettin Sitompul. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Pasca Wabah Covid-19, Perusda Pertanian Taput Siap Tampung Gabah dan Beras Petani
TAPANULI UTARA – Perusahaan Daerah (Perusda) Pertanian Taput menyatakan siap menampung Gabah maupun Beras milik petani menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Tapanuli Utara agar Petani jangan menjual Gabahnya ke luar daerah pasca wabah Corona Virus (Covid-19).
“Tanpa itu kita sudah melakukan penampungan Gabah petani dan hasilnya produk Beras Natabo," kata Dirut Perusda Janpiter Lumbatoruan didampingi Direktur Operasional Bettin Sitompul, Selasa (7/4/2020).
Menurutnya, Perusda siap mengantisipasi ditengah pandemi Covid-19 yang menjadi kekhawatiran petani menjual Gabah panennya akibat lesunya perekonomian.
“Selama ini kita tampung Gabah sesuai harga pasar seperti Maret lalu Rp 5400 per kilogram. Itu harga yang berlaku saat itu, nantinya juga demikian apalagi panen raya mulai dekat," tambahnya.
Sistem yang diterapkan Perusahaan Plat Merah tersebut yakni telah membuka komunikasi dengan Toke (Pengusaha) Gabah yang juga mitra penyalur Pupuk.
“Kita telah sampaikan pesan ke mereka agar menampung Gabah petani dan jangan menjual keluar melainkan ke Perusda," ujarnya.
Janpiter mengatakan unit usaha penjualan beras Natabo saat ini mengalami peningkatan, stok beras 4,5 ton sudah hampir ludes dipesan.
“Apalagi kita tengah memesan hasil panen dari Simangumban sebanyak 7 ton dan ini nantinya untuk menambah stok beras Natabo," katanya.
Janpiter berharap imbauan Bupati dijalankan petani sehingga nantinya tidak terjadi kekurangan pangan akibat dijual ke daerah lainnya.
“Kita tidak tahu seberapa lama pandemi ini berlangsung dan saat ini ketersediaan pangan kita cukup menghadapi virus Corona tersebut," pungkasnya. (als)