
Wabup Taput Sarlandy Hutabarat bersama Ketua IMI Harun Nasution, Ketua Xtrim Indonesia Musa Idishah, Ketua TP PKK Satika Simamora melepas peserta GIXA dilapangan Serbaguna Tarutung, Sabtu (6/11/2021). PALAPA POS/ Alpon Situmorang
Olahraga Jelajah Alam Ekstrim Diharapkan Jadi Sarana Promosi Wisata Taput
TAPANULI UTARA – Taput tuan rumah Olahraga ekstrim bertajuk Green Internasional Xtreme Adventure (GIXA) selama dari tanggal 6 hingga 13 Nopember 2021 rute Siatasbarita, Tarutung, Sipoholon, Sipahutar, Siborongborong finish di Hutaginjang Muara diharapkan menjadi sarana promosi wisata.
"Saya sering lihat melalui media olahraga ekstrim jelajah alam menggunakan sepeda motor Trail dan Mobil Offroad, dan sekarang Taput jadi tuan rumah agenda ini. Tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami," ujar Wakil Bupati Taput Sarlandy Hutabarat Sarlandy di Lapangan Serbaguna Tarutung, Sabtu (6/11/2021).
Dihadapan peserta GIXA dikuti 51 mobil offroad dan 26 sepeda motor trail dari sembilan Provinsi Sumut, Aceh, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, Palembang, Batam dan Jakarta, Sarlandy berkesempatan mempromosikan produk kerajinan Tapanuli Utara (Taput).
"Kalau pulang nanti, silahkan belanja produk Tapanuli Utara yang ada di Dekranasda, ada kuliner di galeri UMKM, jaket dan kemeja berbahan ulos hasil inisiasi Ketua Dekranasda Ibu Satika Simamora,"katanya.
Selain itu juga, Sarlandy mempromosikan sejumlah spot wisata diantaranya, air soda, salib kasih, arung jeram di sungai situmandi, wisata kampung nenas.
"Pak Bupati juga sangat senang naik trail, bahkan setiap kunjungan kecamatan beliau kerap memakai sepeda motor. Dan dalam rangka mendukung agenda wisata Pemkab berupaya membenahi lokasi pacuan kuda Siborongborong dan paralayang di Hutaginjang," tambahnya.
Sarlandy berharap dengan menjadi tuan rumah GIXA, anak muda Taput termotivasi menyalurkan bakatnya di olahraga otomotif ekstrim.
"Harapan kami semua peserta sehat dan selamat dalam menyusuri rute yang disiapkan, dan kegiatan ini saya harap memicu geliat pariwisata Taput,"harapnya.
Ketua Ikatan Motor Indonesia Harun Nasution menyampaikan peserta dalam jelajah alam nantinya bisa membawa cerita keindahan alam Taput terutama Danau Toba.
"Nanti kita harap sembari menikmati tantangan, juga membawa cerita dari sini untuk dibagikan ke daerahnya masing-masing. Kami harap seluruh peserta saat finish selamat dan kembali dengan utuh,"harapnya.
Mewakili Kepala Dinas Pariwisata Sumut Jamila Lubis berharap event tersebut bisa mempromosikan keindahan wisata daerah yang dikunjungi.
"Kami harap mampu menaikkan ataupun menstimulasi kunjungan wisatawan," harapnya.
Ketua TP PKK Satika Simamora yang juga hadir bersama Watua Ny Marsaulina Sarlandy Hutabarat kepada palapapos.co.id mengatakan, menyambut baik agenda Green International Xtreme Adventure.
"Kita bangga Taput jadi tuan rumah olahraga jelajah alam, pastinya akan ada dampak dengan kehadiran peserta yang akan jelajah alam selama delapan hari. Pastinya mereka akan menginap dirumah penduduk ataupun sekitar pemukiman warga berada di lintasan, dan akan ada interaksi dengan mereka. Akan ada juga dampak ekonomi bagi warga setempat,"katanya.
Satika juga berharap nantinya kehadiran peserta yang datang dari berbagai daerah akan bisa melihat spot wisata Taput.
"Ketika mereka nanti pulang, kita harap selain membawa oleh-oleh juga bercerita mengenai daerah kita, sehingga bisa mengundang wisatawan untuk berkunjung," harapnya.
Adapaun Rute yang akan dilalui oleh para peserta GIXA 2021 yaitu berkeliling kota Tarutung - Hutabarat – Dolok Nauli – Lumban Simanampang – Bumdes Simorangkir Habinsaran – Parbubu – Lintas Sibolga – Sipoholon – Lobu Sikkam – Permandian Air Panas Sipoholon – Sibadak II – Situmeang Habinsaran – Pagar Sinondi – Bahal Batu – Onan Runggu – Urat Ni Huta – Kota Siborongborong – Bandara Silangit dan selesai di Objek Wisata Hutaginjang.
Bukan hanya menyalurkan hobi berpetualang, GIXA 2021 juga akan bakti sosial, dengan cara membagikan tas dan buku tulis kepada 100 orang pelajar SD di Taput tepatnya di Bumdes Habinsaran Kecamatan Siatasbarita dan 100 orang pelajar SD di Hutaginjang.
Serta Penanaman bibit pohon di Bumdes Simorangkir dan pemberian alat tulis dan tas kepada pelajar SD.
Penulis : Alponso