Nikson Sebut Calon Presiden Ganjar Lebih Kuasai Masalah di Daerah
TAPANULI UTARA - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Dr. Nikson Nababan akui kepemimpinan H. Ganjar Pranowo, SH MIP sudah teruji dan layak memimpin Indonesia.
Maksud teruji sebut Nikson, Ganjar Pranowo sebagai gubernur sudah pernah memimpin Bupati dan Walikota di Jawa Tengah.
Sebelum menjadi Gubernur Jawa Tengah (2013-2023), Ganjar juga sudah pernah anggota DPR RI selama dua periode dari tahun 2004 sampai 2014.
Jokowi dulunya Walikota Surakarta dua periode (2005-2010), tepatnya tahun 2012 menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"DKI Jakarta itu tidak ada Bupati, yang ada hanya Walikota. Berarti Beliau kembali memimpin Walikota," katanya.
Tugas Walikota lebih condong kepada investasi, bagaimana kemudahan investasi, dan agaimana memberikan ruang kepada investor agar ekonomi meningkat.
"Orientasi kepemimpinan Jokowi itu investasi dan bisnis karena memimpin kota besar, yang berbeda masalahnya di tingkat Kabupaten,"ungkap Nikson Nababan, Jumat (10/11/2023).
Hingga menjadi Presiden tahun 2014 hingga 2024, kepemimpinan Jokowi tidak lepas dari investasi dan bisnis. Memimpin orang-orang kaya dan pebisnis.
Kalau Ganjar Pranowo yang sudah pernah memimpin Bupati dan Walikota, akan lebih memahami tugas Bupati, Walikota dan memimpin desa-desa.
Karena di desa itulah ada kaum-kaum marhaens, ekonomi lemah dan masyarakat miskin.
"Jadinya sangat lengkap. Ganjar telah memahami cara berpikir dan tugas Bupati, memahami cara berpikir dan tugas Walikota,"tegas Nikson yang juga Bupati Tapanuli Utara.
Artinya, dari sisi cara memimpin, naiknya Ganjar Pranowo menjadi Capres dari PDIP sudah terjadi peningkatan strategi kepemimpinan.
“Cara itulah nantinya yang akan dilakukan pak Ganjar Pranowo bila terpilih menjadi Presiden. Memajukan desa dan memikirkan masyarakat kecil,”ucap Nikson.
Penulis: Alponso