Bupati-Wabup Humbahas, Ketua DPRD Humbahas, Bupati Samosir dan mewakili Bupati Tobasa saat hadir di acara syukuran pelantikan Bupati-Wakil Bupati Taput. PALAPA POS /Hengki Tobing

Nikson Nababan Ajak Bupati Kawasan Tapanuli Raya Dukung Peningkatan IAKN Menjadi UN

TAPUT - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nabanan mengajak para Bupati kawasan Tapanuli Raya mendukung peningkatan status Institut Agama Kristen Protestan Negeri (IAKN) Tarutung menjadi Universitas Negeri. Pasalnya, berdirinya UN di kawasan itu dinilai akan berdampak percepatan kemajuan daerah tersebut.

Hal itu disampaikan Bupati Nikson di acara syukuran pelantikan Nikson Nababan-Sarlandy Hutabarat sebagai Bupati-Wakil Bupati Taput periode 2019-2024 yang dilaksanakan di rumah dinas Bupati Taput, Selasa (30/4/2019). Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor dan Pemerinrah daerah lainnya.

"Saya berkeinginan, berdirinya Universitas Negeri di kawasan Tapanuli jadi terobosan kita para Bupati kawasan Tapanuli Raya.Tiada cara lain, selain dengan kehadiran Universitas Negeri, untuk percepatan kemajuan di kawasan Tapanuli Raya ini. Karena dengan kehadiran UN ini, akan membuat sektor lainnya bertumbuh," kata Nikson yang langsung dijawab Bupati Samosir dan Bupati Humbahas dengan teriakan mendukung.

Nikson mengatakan, jika IAKN Tarutung dapat ditingkatkan menjadi Universitas Negeri, maka bila dimungkinkan, katanya, lokasi gedung fakultas-fakultasnya dapat dibagi di kawasan Tapanuli sesuai dengan potensi daerah.

"Misalnya fakultas pariwisata di Samosir, Fakuktas Kehutanan di Humbahas. Fakultas Kemaritiman di Tapteng. Dan fakultas Keguruan dan Kedokteran serta rektoratnya di Taput," terangnya.

Lanjut Nikson, dengan berdirinya UN tersebut juga, maka lulusan SMA di kawasan Tapanuli juga tidak harus melanjutkan pendidikan kuliah ke daerah lainnya. Beban masyarakat yang ekonominya terbatas juga akan berkurang karena tidak lagi mengeluarkan biaya yang lebih besar jika menguliahkan anaknya ke daerah lain seperti ke Medan dan daerah lainnya.

"Secara ekonomi juga, berapa banyak uang dari Tapanuli ini keluar ke daerah lain setiap tahunnya yang berasal dari biaya mengulihakan anak Tapanuli ke daerah luar. Mari berpikir bagaimana agar uang itu tetap di Tapanuli ini. Bila penting mendatangkan uang dari warga luar yang kuliah ke Tapanuli ini," ungkapnya. (eki)

Previous Post Eggi Sudjana Mangkir dari Pemeriksaan Polda Metro Jaya
Next PostPDI Perjuangan Salip Golkar, Nasdem Rebut Kursi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah