DOLOK SANGGUL - Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) yang dipusatkan di Kantor Camat Pollung, Selasa (12/2/2019), nihil anggota DPRD. Padahal Kecamatan Pollung yang merupakan Dapil I Humbahas, memiliki 12 legislator yang duduk di kursi DPRD Humbahas.

Pantauan wartawan, pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Pollung itu dihadiri langsung bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor, Kadis Perhubungan Jaulim Simanullang, Kadisnaker Jhoni Gultom, Kadis PUPR Jhonson Pasaribu, Kadis Perkim Rockefeller Simamora, Plt Kepala Bappeda Hotmaida Butarbutar, Camat Pollung Parman Lumban Gaol dan beberapa unsur masyarakat.

Pemerhati Pembangunan Humbahas, Arisman Siregar saat dimintai tanggapannya mengaku miris melihat sikap para anggota DPRD, khususnya dari Dapil I yang terkesan enggan mengikuti Musrenbang.

Sebagai wakil rakyat, para anggota DPRD harusnya hadir dan mendampingi rakyat untuk menyampaikan usulan pembangunan kepada pemerintah.

Disisi lain, bahwa usulan masyarakat melalui Musrenbang mulai dari tingkat desa  hingga kecamatan akan menjadi referensi DPRD dalam menentukan kebijakan pembangunan yang diajukan eksekutif.

“Hasil Musrenbang akan mereka saring bersama dengan para perwakilan masyarakat, para pimpinan OPD, dan bupati, mana yang menjadi skala prioritas untuk diperjuangkan dalam Musyawarah rencana pembangunan ditingkat kabupaten,” ungkapnya.

Ditegaskannya, masyarakat boleh menjadikan ketidakpedulian para anggota dewan tersebut sebagai bahan referensi mereka dalam memilih anggota legislatif di Pemilu 17 April 2019 mendatang. Masyarakat diminta agar lebih bijak dan mengevaluasi seluruh kinerja para anggota DPRD yang mereka pilih sebelumnya.

Sementara itu, salah satu anggota DPRD dari Dapil I, Ramses Lumban Gaol saat dihubungi wartawan, via ponselnya, mengaku bahwa pihaknya tengah berada di luar kota. “Kita lagi di Jakarta bersama rombongan Komisi B,” singkat ketua Fraksi PDIP DPRD Humbahas itu. (and)