KOTA BEKASI - Beredar secarik kertas dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) Heri Koswara-Sholihin yang mengatasnamakan Forum Majelis Ulama Indonesia (MUI) kecamatan di Kota Bekasi.

Dalam secarik kertas tersebut diketahui ada belasan orang yang menandatangani dan menyetujui untuk mendukung Heri Koswara-Sholihin dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi November mendatang.

Menanggapi hal itu, salah seorang Da'i muda Kota Bekasi yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan bahwa organisasi sekaliber Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus bersikap netral dan tidak berpihak kepada calon.

"Organisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) seharusnya netral dan tidak berpihak kepada pasangan calon kepala daerah manapun," katanya Selasa (8/10/2024).

Lebih lanjut, ia pun mengatakan organisasi yang mewadahi para ulama, zu'ama (pemimpin organisasi, pemerintahan-red), dan cendikiawan sudah seharusnya bersikap netral.

"Tertulis didalam surat tersebut terdapat Kecamatan Bekasi Barat, Pondok Melati, Bekasi Timur, Pondokgede, Jatisampurna, Mustikajaya, Rawalumbu, Bekasi Selatan, Medan Satria, Bekasi Utara dan lainya," ucapnya.

Dirinya pun berharap Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi untuk menindaktegas kepada para oknum yang dengan sengaja mendukung Pasangan Calon (Paslon) Heri Koswara-Sholihin.

"Saya pribadi mengatasnamakan Da'i Kota Bekasi berharap MUI Kota Bekasi untuk mengambil langkah tegas dan memecat para oknum yang disinyalir sebagai Ketua MUI tingkat kecamatan tersebut," tutupnya.

Penulis : Yudha.