Dirut Perusda Suwanto Hutasoit didampingi Direktur Operasional Bettin Sitompul dan staf saat memberikan informasi mengenai pupuk subsidi bayar pasca panen. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Miliaran Dana Bergulir Pupuk Subsidi Dinikmati Ribuan Petani Taput

TARUTUNG - Sejak diprogramkan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, ternyata pupuk subsidi bayar pasca panen sudah berjalan empat tahun.

Dalam kurun waktu itu, ternyata miliaran dana yang digulirkan melalui penyertaan modal ke Perusahaan Daerah (Perusda) Pertanian telah dinikmati ribuan petani yang tergabung dalam kelompok tani.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Perusda Pertanian, dana bergulir untuk program pupuk subsidi bayar pasca panen yang dimulai Desember 2015 dengan total anggaran disalurkan ke 947 petani tergabung dalam 43 Poktan totalnya Rp170.100.000, sementara yang dikembalikan Rp87.410.000 dengan jumlah yang masih menunggak Rp82.690.000.

Untuk tahun 2016, sasarannya meluas kepada 15.694 petani tergabung dalam wadah 705 Poktan dengan nilai dana yang digulirkan Rp3.460.060.000, dan yang berhasil dikembalikan melalui kios pengecer Rp2.230.885.000 dengan tunggakan Rp1.229.175.000.

Untuk tahun 2017 petani yang menerima program pupuk subsidi bayar pasca panen 9.287 tergabung dalam 434 Poktan dengan dana yang digulirkan totalnya mencapai Rp2.454.245.000 dan yang berhasil dikembalikan Rp583.935.000 dengan nilai tunggakan mencapai Rp1.870.310.000.

Pada tahun ini, Perusda Pertanian sudah menyalurkan program pupuk subsidi bayar pasca panen dengan nilainya mencapai Rp2.924.470.000 dengan sasaran 10.357 petani tergabung dalam wadah 518 Poktan.

“Untuk tahun ini sedang berjalan dan masih proses, karena masih ada RDKK (Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok) yang dilakukan Poktan melalui penyuluh yang masih bermasukan, “ terang Dirut Perusda Suwanto Hutasoit didampingi Bettin Sitompul Direktur Operasional, Senin (9/4/2018).

Dikatakannya, besaran maupun jumlah Poktan pasti bertambah mengingat kebutuhan kelompok tani di berbagai kecamatan ada yang dua kali musim tanam. “Karena dana bergulir, maka kita tetap menggenjot kios pengecer untuk membayar tagihan pupuk subsidi yang diberikan ke kelompok tani,“ terangnya.

Suwanto menambahkan, jenis pupuk yang masuk program subsidi ke petani, yakni ZA, SP-36, Phonska dan organik dengan wilayah kerja Perusda Pertanian. (als)

Previous Post Alat Berat Milik PUK Taput Kekuatan Penuh
Next PostPuluhan Miliar APBD Taput Dikucurkan Lanjutkan Jalan Hotmix