Bupati Taput Nikson Nababan bersama Forkopimda didampingi Dirut RSUD Tarutung Janri Nababan saat melihat peralatan Test Cepat Molokuler PCR Swab Test. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Mesin TCM PCR Terpasang, Bupati Nikson: Taput Lebih Siap Hadapi Pandemi Covid-19

TAPANULI UTARA – Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengatakan Taput kini lebih siap menghadapi pandemi Covid-19 setelah lengkap dan terpasang peralatan Test Cepat Molokuler (TCM) PCR untuk pemeriksaan hasil Swab Test.

Hal ini dikatakan Bupati Taput bersama Ketua DPRD Poltak Pakpahan, Kapolres AKBP Jonner Samosir, Dandim 0210 TU Letkol. Czi. Roni Agus Widodo, Kajari Tatang Darmi, Sekda Indra Simaremare saat meninjau perangkat TCM.

“Terima kasih atas dukungan donatur dan Pemerintah Pusat untuk peralatan guna penanganan pandemi Covid-19 bagi Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung," kata Nikson Nababan, Sabtu (6/6/2020).

Terlebih saat ini sebutnya, terpasangnya peralatan TCM PCR bagi pasien terpapar Covid-19, daerahnya lebih siap lagi.

“Dengan alat ini, pasien terpapar Covid-19 sudah bisa kita pastikan apa hasil Swab Testnya, saya dengar paling cepat 45 menit dan paling lama 2 jam," jelas Bupati.

Nikson berharap peralatan ini jangan sampai terpakai untuk pemeriksaan Swab test.

“Ini hanya untuk kesiapan, kita harapkan jangan sampai terpakailah," ujarnya sambil tersenyum.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung Janri Nababan mengatakan saat ini alat ataupun mesin Gene Expert atau dalam medis dikenal Test Cepat Molokuler (TCM) sudah komplit terpasang.

Alatnya berupa Gene Expert, dimana pasien yang setelah Rapid Test menunjukkan reaktif diambil sample cairan tenggorokan ataupun Swab Test dengan menggunakan Viral Medium Transport VTM).

Dan lazimnya, cairan di VTM dibawa ke Laboratorium untuk diperiksa dan barulah diketahui apakah Pasien positif ataupun negatif Covid-19.

“Dengan alat Gene Expert, tidak perlu lagi kita kirim ke Laboratorium USU sudah bisa disini dan hasilnya dalam 45 menit sudah keluar dan paling lama dua jam," tambahnya.

Nantinya, cairan Swab Test tersebut akan dimasukkan ke sebuah alat namanya Katrid Xpert Sars-Covid-19.

“Katrid Xpert Sars-Covid-19 inilah yang menentukan pasien terpapar atau tidak terpapar Covid-19, satu Katrid kebutuhan satu pasien, alat inilah yang tempat cairan dari VTM itu dimasukkan kemudian dikerjakan di Bio Safety Cabinet (BSC) dan inilah yang kita lihat saat ini," tambahnya.

Menurutnya, semua proses pemeriksaan hasil dilakukan di ruangan bertekanan negatif, sehingga virus itu tidak keluar dan diurai didalam ruangan saat proses pemeriksaan Swab Test. (als)

Previous Post Memuat Unsur Provokatif dan Hoax, Pemilik e-warung di Sipoholon Membawa Cuitan Medsos ke Ranah Hukum
Next PostPelaku Jambret Handphone Babak Belur Dihajar Warga