Memanfaatkan Kecerdasan Buatan Secara Bijak untuk Meningkatkan Kualitas Belajar
Tarutung – Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen melalui Program Studi Manajemen Pendidikan Kristen sukses menyelenggarakan pelatihan bertema "Memanfaatkan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) Secara Bijak untuk Meningkatkan Kualitas Belajar" pada 30 November 2024.
Acara ini berlangsung di lantai 2 Ruang 1 dan 2 MPK, dihadiri oleh 37 mahasiswa, dengan narasumber utama, Erika Christine Panggabean, M.M.
Latar Belakang dan Tujuan Kegiatan Pesatnya perkembangan teknologi mendorong integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pendidikan. Pelatihan ini bertujuan untuk memanfaatkan AI secara bijak dalam meningkatkan pengalaman belajar yang lebih personal, efektif, dan efisien. Dengan menghadirkan AI, pembelajaran diharapkan dapat menjadi lebih adaptif terhadap kebutuhan individu, membuka wawasan peserta, serta mendorong terciptanya inovasi dalam dunia pendidikan.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembukaan oleh MC Chelshe Hutabarat. Setelah itu, Amelia Enflo Tampubolon memimpin kebaktian singkat, diikuti kata sambutan dari dosen pengampu, Marina Letara Nababan, M.Pd, dan ketua panitia, Alex Tua Sihombing.
Puncak acara menghadirkan narasumber, Erika Christine Panggabean, M.M, yang menyampaikan materi mengenai potensi kecerdasan buatan dalam pendidikan. Sesi diskusi interaktif turut memeriahkan pelatihan, memberikan kesempatan kepada peserta untuk menggali lebih dalam penerapan AI di kehidupan sehari-hari.
Manfaat dan Hasil Kegiatan Pelatihan ini memberikan banyak manfaat, diantaranya:
1. Peningkatan Pemahaman: Peserta memahami konsep dasar AI dan penerapannya. Dapat ditunjukkan berdasarkan hasil identifikasi dari kuesioner yang di isi oleh 29 orang peserta dengan 18 tanggapan yang memahami bagaimana agar "Memanfaatkan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) Secara Bijak untuk Meningkatkan Kualitas Belajar".
2. Pengembangan Keterampilan: Peserta belajar dasar pemrograman, analisis data, dan potensi AI.
3. Inspirasi Inovasi: Peserta terinspirasi menciptakan solusi kreatif berbasis teknologi.
Pada akhir sesi, peserta melakukan evaluasi untuk mengukur keberhasilan pelatihan. E-sertifikat diberikan kepada seluruh peserta sebagai apresiasi atas partisipasi mereka.
Pelatihan ini terlaksana berkat kerjasama panitia yang terdiri dari 12 mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Kristen. Panitia dipimpin oleh Alex Tua Sihombing selaku Ketua, dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk dosens pengampu dan sponsor. (Hengki).