
Kombes Pol (Purn) Maruli Siahaan tengah mengikuti bursa penjaringan Balon Bupati Toba Samosir 2020-2025 dari Partai PDI Perjuangan. PALAPA POS/Alpon Situmorang
Maruli Siahaan Ikuti Penjaringan Balon Bupati Tobasa dari PDI Perjuangan
TOBASA - Sempat mendaftar proses penjaringan Balon Wali Kota Medan kemarin yang dibuka partai PDI Perjuangan. Ternyata Kombes Pol (Purn) Maruli Siahaan juga ikut bursa penjaringan bakal calon (balon) Bupati Toba Samosir periode 2020-2025.
Sesuai jadwal bersama 13 balon lainnya, putra kelahiran Siborongborong, Taput, 3 April 1961 ini dijadwalkan akan mengikuti undangan rapat penjaringan tahap pertama.
Penjaringan tahap pertama Partai PDI Perjuangan Jumat (20/9/2019) dimulai pukul 10 pagi bertempat di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumut jalan Jamin Ginting Km 11 no 86 Simpang Selayang Medan.
Terkait majunya dikonstentasi Pilkada yang sempat ramai dibahas baik di Kota Medan maupun Toba Samosir.
Mantan Wakil Direktur Krimsus Polda Sumut tersebut saat dikonfirmasi mengatakan seusai pensiun dari Polri ingin mengabdikan diri ditengah-tengah masyarakat.
"Banyak cara mengabdikan diri, ya mungkin salah satunya saya bila memang diinginkan masyarakat ingin mengabdi dengan maju di Pilkada," kata Maruli Siahaan, Jumat (20/9/2019).
Maruli yang semasa aktif kerap dipanggil 'Dan Shui' tersebut mengungkapkan bila ingin membuat perubahan ataupun memajukan satu daerah haruslah memegang kekuasaan.
“Kekuasaan itu alat untuk berbuat kepada masyarakat, terkadang kekuasaan juga mau membuat pemimpin itu lupa tugas pengabdiannya. Paradigma itulah yang saya ingin rubah bila diberi kepercayaan," kata Maruli yang telah menerima Satya Lencana Kesetiaan 16 tahun dari Kapolri tahun 2004.
Terkait dua proses bursa penjaringan yang diikutinya, Maruli mengatakan politik itu dinamis serta berkembang.
“Saya saat ini sedang membuka komunikasi politik dengan sejumlah partai dan tokoh-tokoh. Kita ingin menciptakan konstestasi politik bersih, ‘no money’ politik yang sering menjerat pemimpin ketika duduk. Pemimpin itu harus bisa mengedukasi masyarakat," tukasnya. (als)