
Marhaban Sigalingging (peci hitam) bersama Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Tri Adhianto (batik merah tengah) dan sejumlah pengurus menggelar konferensi pers terkait polemik dugaan ujaran kebencian terhadap PDI Perjuangan. PALAPA POS/Nuralam
Marhaban Sigalingging Resmi Minta Maaf Kepada DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi
BEKASI - Pelaku pelecehan dan ujaran kebencian terhadap Partai Demokrasi Indonesia atau PDI Perjuangan, Marhaban Sigalingging menyatakan permohonan maaf secara resmi kepada seluruh lapisan kader Banteng Moncong Putih atas kekhilafan dirinya saat berkomentar dalam sebuah grup WhatsApp (WA).
Pernyataan maaf tersebut dilontarkan Marhaban dalam gelaran konferensi pers yang digelar DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Kamis (16/1/2020) pagi di kantornya di Jalan Chairil Anwar Bekasi Timur.
Dalam keterangannya, Ketua Ikatan Cendikiawan Muslimin Indonesia (ICMI) Kota Bekasi itu mengaku tidak sengaja membuat kalimat melukai kader PDI Perjuangan, khususnya di wilayah Kota Bekasi.
"Saat bermain grup WA itu, saya habis Isya dan makan malam dari pantai di Pangkal Pinang. Maka itu, dari hati yang paling dalam saya memohon maaf atas kesalahan dan kehilafan saya pada semua kawan-kawan PDI Perjuangan," ucap Marhaban.
Di tempat yang sama, Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, Tri Adhianto mengaku sempat tersinggung ketika mengetahui partainya dijadikan ejekan oleh pihak yang dianggapnya orang berintelektual dan tokoh terkemuka di Kota Bekasi.
Tri mengakui seluruh kader PDIP juga geram dengan selorohan tersebut, sehingga pihaknya mengultimatum Marhaban Sigalingging untuk mengklarifikasi dan meminta maaf kepada partainya secara resmi dengan durasi waktu 2x24 jam terhitung sejak Selasa (14/1/2020). Jika tidak, kata Tri, pihaknya akan menempuh jalur hukum.
"Kami merasa dizalimi dengan pernyataan tersebut. Dan bukan hanya seorang Tri Adhianto, tapi ini menyangkut marwah partai sebagai sebuah lembaga. Namun sebagai partai besar, kami juga mengikuti ketegasan Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati, bahwa kita juga punya nilai-nilai kemanusiaan," kata Tri Adhianto pada awak media, Kamis (18/1/2020).
Dengan itikad baik serta dalam rangka menjaga kondusifitas politik, pria menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bekasi ini meminta seluruh kadernya untuk menerima permintaan maaf Marhaban Sigalingging.
Dengan begitu, Tri mengklaim masalah pelecehan terhadap partainya selesai. "Ya sudah lah, ini sudah selesai, kita maafkan," tandasnya.
Untuk diketahui, Marhaban Sigalingging pada Senin (13/1/2020) malam, membuat sebuah ketikan kalimat, "Gara2 PDI Perjuangan terlibat dalam pusaran suap anggota KPU, Wahyu Setiawan, ada usulan nama partai menjadi PDI Penyuapan," dalam grup WhatsApp (WA) bernama Marhaen Indonesia 98.
Sontak, dengan mencuatnya kabar tersebut, seluruh kader PDI Perjuangan geram dan menuntut pelaku diproses melalui jalur hukum. (lam)
Baca Juga: DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Masih Menunggu Permintaan Maaf dari Marhaban Sigalingging