
Mantan rektor perguruan tinggi di Kota Bekasi, Suroyo saat mendaftar calon Ketua Umum KONI Kota Bekasi, Jumat (10/2/2023). PALAPA POS/ Yudha
Mantan Rektor Suroyo Daftat Calon Ketua KONI Kota Bekasi
KOTA BEKASI - Bermacam latar belakang profesi bermunculan untuk Calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi. Salah satunya Suroyo yang merupakan mantan Rektor Perguruan Tinggi sekaligus akademisi, Suroyo.
Suroyo usai mendaftar, Jum'at (10/2/2023) menjelaskan, niatnya mendaftarakan diri sebagai calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi untuk meningkatkan prestasi olahraga di bumi patriot. Terlebih ia mengaku memahami mengenai seluk beluk dunia olahraga lantaran dirinya mantan atlet bola volly.
"Saya merasa yakin dan sangat perlu untuk mencalonkan diri karena dukungan dari latar belakang saya sebagai sarjana olahraga, dan pernah menjadi atlet bola volly,"katanya kepada palapapos.co.id.
Lebih lanjut Suroyo pun tak gentar melihat para calon yang sudah berkecimpung sebagai struktural di KONI dan yang memiliki latar belakang politisi maupun pengusaha.
"Sepanjang saya diberikan rekomendasi oleh para Cabang Olahraga (Cabor) kenapa harus gentar. Sedangkan saat ini saya sedang mengurus cabang olahraga meskipun tidak didalam struktural KONI, dan saya seorang manager yang membidangi perkumpulan para atlet bola volly,"ucapnya.
Ia menegaskan bahwa dirinya sangat optimis yang kuat mendapatkan dukungan dari para cabang olahraga yang ada didalam naungan KONI Kota Bekasi.
"Belum tentu yang berada didalam struktural KONI memahami seluk beluk soal olahraga. Namun demikian yang paling penting bagaimana komitmen kita terhadap pembinaan atlet dan bisa membawa prestasi,"pungkasnya.
Menanggapi politisi yang ikut mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi, Suroyo menyampaikan apresiasi langkah itu, terpenting berkomitmen memajukan olahraga di Kota Bekasi.
"Siapapun yang berminat mencalonkan itu hak mereka, terlebih hal tersebut merupakan bentuk atensi terhadap pembinaan prestasi olahraga. Jadi kita tidak bisa melihat latarbelakang suku maupun agamanya. Biarkan ini berjalan dengan alami dan terseleksi oleh alam,"tukasnya.
Penulis : Yudha