
Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara Ny. Satika Nikson Nababan menerima anugerah penghargaan Upakarti Tahun 2022 kategori Jasa Pengabdian atas inovasi pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) diserahkan Menteri Perundistrian di Jakarta, Senin (19/12/2022). PALAPA POS/ Hengki
Majukan IKM Taput, Satika Simamora Dianugerahi Upakarti
JAKARTA - Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara Ny. Satika Nikson Nababan menerima anugerah penghargaan Upakarti Tahun 2022 kategori Jasa Pengabdian atas inovasi pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) diserahkan Menteri Perindustrian Agung Gumiwang, pada acara ramah tamah bagi penerima penghargaan Upakarti Tahun 2022 bertempat di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (19/12/2022).
Penghargaan Upakarti merupakan penghargaan tertinggi di bidang perindustrian yang diberikan oleh Pemerintah kepada pihak-pihak berprestasi dan berjasa melakukan pengembangan dan pembinaan IKM. Salah satu penerima Satika Simamora yang sudah lebih dari lima tahun dinilai memberi perhatian kemajuan Industri Tenun Ulos di Tapanuli Utara, (Taput) berdampak memperluas kesempatan berusaha bagi masyarakat.
Penyelenggaraan Upakarti tahun ini, panitia menerima 65 usulan peserta melalui situs resmi Upakarti, setelah melalui seleksi administrasi, substansi, pemeringkatan dan penjurian, melalui Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 3178 Tahun 2022, ditetapkan 10 penerima penghargaan Upakarti 2022 yang terdiri atas 6 penerima Penghargaan Upakarti 2022 Kategori Jasa Pengabdian dan 4 penerima Jasa Kepeloporan.
Menteri Perindustrian Agung Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya menyebutkan, penghargaan Upakarti merupakan kebijakan pemerintah untuk membantu tumbuhnya IKM.
“Penghargaan Upakarti diberikan Pemerintah untuk pelaku IKM serta pembina IKM dalam program bapak angkat. IKM sangat penting karena menyerap 66% tenaga kerja di sektor industry, 99,7% dari total populasi industri manufaktur. Sehingga, kebijakan yang diambil Pemerintah harus mengarah untuk membantu tumbuhnya IKM,”ungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Usai menerima Penghargaan, Satika Simamora mengatakan, prestasi merupakan bukti kerja keras perjuangan bersama masyarakat Tapanuli Utara khususnya para pelaku Industri Kecil Menengah.
“Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas penganugerahan Upakarti ini, terima kasih kepada seluruh pihak yang tidak bisa saya sebut satu persatu atas dukungannya, ini adalah perjuangan kita semua dan suka cita ini saya persembahkan untuk Tapanuli Utara. Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kita, ini semakin memacu saya untuk tetap melanjutkan perjuangan untuk lebih giat lagi,”ucap Satika.
“Perjuangan kita belum selesai, mari tetap perduli dan saling mendukung memperjuangkan kemajuan IKM dan usaha UMKM kita, agar produk karya Tapanuli Utara semakin mampu bersaing, semakin diminati konsumen. Salah satu contoh, lebih dari 7.000-an masyarakat Tapanuli Utara yang bertenun Ulos Batak, merupakan potensi sangat luar biasa dan harus kita perhatikan dan kita dukung. Selain tenun Ulos, masih banyak karya lokal kita yang layak dimajukan agar semakin dikenal masyarakat luas, baik berupa pangan olahan dan kerajinan hingga usaha mikro. Semua harus kita perjuangkan agar mampu mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Mari kita cintai produk lokal, ini harus dimulai dari diri kita sendiri,”tegas Satika Simamora.
“Pesan saya kepada para pengerajin agar tetap semangat dalam berkarya, tunjukkan kreatifitasmu dengan hati yang tulus dan jujur. Mari berikan yang terbaik untuk kuaitas produk, yakinlah bahwa perjuangan keras tidak akan sia-sia. Kita bersama Pemkab Tapanuli Utara akan terus berjuang agar anggaran Pemerintah atasan turut mendukung kemajuan IKM dan UMKM,”ungkap Satika.
Penulis : Hengki