KOTA BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi diharapkan bisa mengevaluasi dan memberikan sanksi tegas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dianggap tidak bisa memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

Mengingat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi memiliki program kerja yang memprioritaskan kepada kesejahteraan serta kenyamanan warga yaitu zero complain.

Terlebih, pada Selasa, (11/3/2025) Lurah Jatiraden, Agus Budiyanto diketahui mengeluarkan surat permohonan pengadaan Air Conditioner (AC) yang ditujukan kepada salah satu bos kasur. Insiden ini dianggap membuat citra ASN di Kota Bekasi menjadi buruk dimata masyarakat.

"Hal seperti ini yang harus di kawal secara bersama, apalagi kalau ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak bisa memberikan pelayanan yang baik dan prima kepada masyarakat harus segera di evaluasi. Mengingat program 100 hari kerja kepala daerah adalah zero complain," ucap Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bekasi, Rizki Topananda.

Lebih lanjut, pria asal Fraksi PKB tersebut mengaku sudah berkomunikasi secara langsung kepada lurah yang bersangkutan dan akan menunggu hasil dari proses teguran yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

BACA JUGA : Kelurahan Jatiraden Minta AC ke Bos Kasur, Wali Kota Bekasi : Jika Terbukti Akan Kena Sanksi

"Secara lisan saya selaku Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bekasi sudah menegur lurah yang bersangkutan. Kami secara prinsip menunggu BKPSDM memproses kejadian tersebut terlebih dahulu, kami akan melihat perkembangan. Kalau dibutuhkan akan kami panggil secara kelembagaan," ujarnya.

Dirinya pun berharap kepada seluruh ASN untuk tidak mengulangi insiden yang saat ini terjadi di Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna.

"Kami dari Komisi I DPRD Kota Bekasi harapanya tidak menginginkan hal-hal seperti ini terjadi kembali di kelurahan yang lain. Mengingat prinsip kerja pemerintah saat ini ialah memberikan pelayanan yany terbaik untuk masyarakat," tutupnya. (Yud).