Situasi banjir lumpur ronde ke-5 di TKP yang sama dikawasan Jalinsum Jembatan Kembar Siduadua Sualan sibaganding-Parapat. PALAPAPOS/Jes Sihotang

'Lumpur Siluman' Kembali Hantam Jembatan Siduadua Parapat

SIMALUNGUN - Sejumlah aparat dari Polsek Parapat dan Polres Simalungun yang diharapkan mengamankan keramaian lalulintas di Kota Wisata Danau Toba Parapat, justru disibukkan kejadian banjir lumpur di Jembatan Siduadua Sibaganding-Parapat, Senin (31/12/2018) sekitar pukul 19.00 Wib.

'Lumpur Siluman' itu nyaris menghantam dua buah mobil penumpang, yakni kendaraan jenis L300 dan Xenia. Meski tidak ada korban jiwa, namun kejadian yang berulang-ulang ini sudah menjadi tanda tanya, sebab sejak pagi sampai banjir lumpur yang kelima terjadi, justru tidak ada hujan, tidak ada angin dan Jalinsum Sibaganding-Parapat sejak pagi sampai malam sudah mulai ramai dan lancar.

Meski begitu, kejadian lumpur bercampur material bebatuan besar ini datang lebih awal daripada kejadian yang semalam (Banjir Lumpur yang ke-4), Minggu (30/12/2018) pukul 21.30 Wib dan disertai hujan deras. Akibat dari kejadian ini, sejumlah pengendara dari arah Parapat dan Siantar diimbau kembali via jalan alternatif Simpang Palang Pondok Bulu-Sipangan Bolon, guna menghindari kejadian yang lebih besar lagi.

"Benar, kami mengimbau para pengguna jalan via Parapat, lebih baik dari Sitahoan dulu, agar kamu bisa membersihkan lumpur-lumpur itu kembali," kata Kapolsek Parapat AKP Bambang Priyatno.

Banjir lumpur yang sudah lima kali menghantam jembatan kembar di Lombang Siduadua Sualan, Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, ini semakin membuat warga kesal.

Selain pengguna jalan umum yang merasa dirugikan, juga sejumlah pemilik dan pimpinan hotel dan  di Parapat sebagian besar harus gigit jari karena kejadian ini berdampak sistemik hingga tamu pun sepi.

Sepinya wisatawan yang datang ke kota Parapat juga dirasakan kepada para pemilik suvenir dan pemilik kapal serta speadboad, karena sebagian besar tamu diduga kuat sudah mengalihkan rencana perjalanannya ke daerah lain diluar kota Parapat.

Seperti yang sudah diberitakan, hingga kejadian ke-4, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari Provsu dan daerah, belum sekalipun menampakkan batang hidungnya di tempat kejadian. (jes)

Previous Post Pulang Marmusik, Pick Up Sijabat Masuk Jurang Girsang
Next PostWali Kota Tebing Tinggi Minta Pengusaha Patuhi UMK 2019 dan Hak Pekerja