BEKASI - Data perkembangan kasus baru terkonfirmasi Covid-19 dicatat Pemerintah Kota Bekasi terhitung tanggal 22- 28 September 2021, anak usia 11 tahun mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) terkonfirmasi positif Covid-19,

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Krisman Irwandi, Rabu (30/9/2021) menjelaskan, murid yang terkonfirmasi positif  sebelumnya tidak mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

"Saya baru minta keterangan dari pihak sekolah, anak tersebut terpapar virus Covid-19 dari ibunya. Terhitung sejak tanggal 13 September 2021 si anak tidak mengikuti sejak PTM diberlakukan, orang tuanya yang lapor ke sekolah anaknya tidak masuk karena terpapar Covid-19,"kata Krisman Irwandi.

Krisman pun menjelaskan hal tersebut bukan cluster sekolah melainkan keluarga. Dia menyebutkan sekolah  anak yang terpapar di Kecamatan Mustikajaya , Kota Bekasi, dan diakuinya pihaknya sedang lakukan tracing di sekolah tersebut.

"Jadi anak yang terpapar tersebut ada dua. Mereka adalah adik kaka, yang satu kelas 4 dan yang satu lagi kelas 6 sekolah dasar. Kebetulan pada saat itu sekolah tersebut sedang lakukan Penilaian Tengah Semester (PTS) dan kami lakukan tracing kepada rombongan kelas 4 dan kelas 6,"ungkapnya.

Ia pun menegaskan, hingga saat ini baru satu sekolah yang berhenti terapkan PTM, dan untuk beberapa hari sekolah tersebut diberhentikan aktivitas pembelajaran sambil menunggu hasil pemeriksaan.

"Sambil menunggu hasil tracing siswa kelas 4 dan 6 sementara ditiadakan kegiatan belajar mengajar tatap muka,”pungkasnya.

Penulis: Yudha