Pelaksanaan simulasi TPS serentak yang dilaksanakan KPU di seluruh kecamatan yang ada di Kota Tebing Tinggi. PALAPAPOS/Ronald Pasaribu

KPU Tebing Tinggi Adakan Simulasi TPS di Seluruh Kecamatan

TEBINGTINGGI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tebing Tinggi melaksanakan simulasi TPS serentak di lima Kecamatan yang ada di Kota Tebing Tinggi dengan melibatkan sebanyak 3571 orang anggota KPPS, Kamis (11/4/2019) siang, dan kegiatan ini langsung ditinjau para Komisioner KPU Kota Tebing Tinggi.

Ketika ditemui awak media disela-sela pelaksanaan kegiatan simulasi di Kecamatan Rambutan, Komisioner KPU Devisi Penmas, Emil Sofyan menjelaskan, bahwa dengan dilaksanakannya simulasi ini KPU Kota Tebing Tinggi berharap, para petugas KPPS dapat meningkatkan pemahaman tugas dan tupoksinya yang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang ada. 

"Harapan kita dengan diadakannya pelaksanaan simulasi ini, para petugas KPPS dapat semakin memahami dari tugasnya masing-masing, dan akan mampu menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Selanjutnya, simulasi TPS ini kita laksanakan secara serentak diseluruh kecamatan yang ada di Kota Tebing Tinggi," jelasnya.

Selain hal tersebut, Emil Sofyan juga turut menyampaikan bahwa pada saat simulasi sedang berlangsung,  pihaknya mencoba menghitung waktu bagi setiap orang untuk melakukan pencoblosan, dan ini telah dilakukan pada saat pelaksanaan simulasi di Kecamatan Padang Hilir.

"Hasilnya, untuk pemilih remaja atau masih usia muda durasinya antara 2-3 menit perorang, sedangkan untuk yang berusia paruh baya durasinya mencapai antara sekitar 3-4 menit per orang, sementara untuk yang berusia 70 tahun keatas memerlukan durasi yang cukup panjang, yakni sekitar 15 menit. Sedangkan untuk penyandang disabilitas durasinya dapat mencapai hingga 18 menit per orang," terangnya.

Ditambahkan Emil, bahwa pihaknya juga menghitung waktu yang diperlukan pada saat dilakukannya penghitungan suara, mengisi formulir dari mulai TPS hingga sampai di tutup dan semua proses yang berlangsung tersebut durasi waktunya juga dihitung berapa lama.

"Jika nantinya perhitungan waktu di semua kecamatan dapat diketahui dan diperkirakan secara matang, maka ini tentunya dapat membantu seluruh petugas pemilu menyempurnakan tugas dan tanggungjawabnya, serta berharap semua bisa berjalan dengan baik dan sukses," tegas Emil Sofyan. (nal)

Previous Post KPU Akan Lapor Polisi Terkait Hoaks Hasil Pemilu Luar Negeri
Next PostAngkatan Kerja Muda Tebing Tinggi Ikuti Sertifikasi SKKNI