
Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan saat menerima Piala Adipura untuk ke-4 kalinya dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Auditorium Dr Soedjarwo Manggala Wanabakti Jakarta. PALAPAPOS/Ronald Pasaribu
Kota Tebing Tinggi Raih Piala Adipura Untuk Ke-4 Kalinya
TEBINGTINGGI - Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kadis Lingkungan Hidup Idam Khalid beserta Kadis Perkimsi Tebing Tinggi Zubir Husni Harahap, menerima Piala Adipura bagi Kota Tebing Tinggi untuk yang ke-4 kalinya dari Wakil Presiden Jusuf Kalla di Auditorium Dr Soedjarwo, Manggala Wanabakti, Jakarta, Senin (14/1/2019) pagi.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi Idam Khalid melalui email pada bagian Humas PP Kota Tebing Tinggi. Disampaikan Idham Khalid, dalam penyerahan piala Adipura tersebut Wakil Presiden Yusuf Kalla turut mengingatkan penilaian perolehan piala Adipura kian tahun semakin meningkat dan tidak hanya terbatas pada penilaian kebersihan saja tetapi juga penilaian yang berkaitan dengan penghijauan.
Karena pemerintah kota, kabupaten dan provinsi sangat penting memberi contoh kepada masyarakat tentang menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan sekitarnya. "Jika suatu daerah atau tempat terlihat bersih serta memiliki lingkungan yang baik, maka orang lain akan merasa bersalah jika tidak ikut serta dalam menjaga kebersihan tersebut. pDdemikian pula sebaliknya, jika terlihat kotor dan jorok serta tidak terpelihara, maka orang lainpun akan berlaku sembarangan," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan secara khusus menyampaikan, kita pantas bersyukur atas penerimaan piala Adipura untuk ke-4 kalinya ini. Dari 512 kota yang ada di Indonesia, hanya 119 kota yang berhasil menerimanya dan 2 diantaranya berasal dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut), yakni Kota Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang untuk kota kecil dan kemudian Kota Tebing Tinggi untuk kota sedang.
Untuk itu, Wali Kota berharap dan mengajak kepada segenap komponen dan warga masyarakat yang ada di Kota Tebing Tinggi untuk menjadikan kebersihan menjadi budaya masyarakat Kota Tebing Tinggi. "Mari kita bersama-sama menjadikan bahwa kebersihan itu adalah budaya masyarakat yang ada di Kota Tebing Tinggi," tegasnya.
Ia berharap tahun 2019 ini, Kota Tebing Tinggi harus sudah bersih dan tidak boleh ada sampah plastik lagi. "Kita berharap warga masyarakat tidak lagi memanfaatkan tas plastik, tetapi kita kembali ke jaman dulu memanfaatkan tas yang terbuat dari tikar ataupun kain jika ingin berbelanja, terutama para ibu-ibu," pintanya.
Selanjutnya, ia juga mengimbau warga untuk memanfaatkan irigasi yang bersih bagi keperluan berternak ikan guna menambah penghasilan keluarga, dan memanfaatkan sampah 3R. Semua ini dapat dilakukan melalui sebuah kerjasama antara pemerintah kota, dan segenap komponen masyarakat yang ada.
"Jika kota ini bersih akan menjadi kota sehat, jika sehat akan menjadi kota cerdas dan selanjutnya ekonomi masyarakat akan semakin layak dan kesejahteraan masyarakat juga tentunya akan semakin meningkat," pungkasnya. (nal)