
Ketua KPU Kota Tebing Tinggi Abdul Khalik bersama Bawaslu saat meninjau jalannya proses pemilu. PALAPAPOS/Ronald Pasaribu
Ketua KPU Tebing Tinggi: Pendistribusian Logistik Aman Meski Terlambat
TEBINGTINGGI - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tebing Tinggi Abdul Khalik mengakui, meski pendistribusian logistik ke TPS-TPS sedikit terlambat dan berlangsung hingga dini hari, namun kebutuhan logistik untuk pelaksanaan Pemilu 2019 di Kota Tebing Tinggi aman dan tidak ada masalah.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Tebing Tinggi Abdul Khalik saat melakukan peninjauan bersama Bawaslu dan Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Rabu (17/4/2019), di TPS 03 Kompleks Rumah Sakit Sri Pamela, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi.
Disampaikan Abdul Khalik, semua logistik pemilu telah sampai pada seluruh TPS yang ada di Kota Tebing Tinggi, dan pihaknya juga telah memerintahkan apabila ada kekurangan kertas surat suara pada satu TPS, agar segera diambil dahulu sisa surat suara tersebut di TPS terdekat, hal ini untuk mensegerakan pemilu agar tidak tertunda.
Selanjutnya, sambungnya, nanti akan kita ambil yang ada di KPU, apabila masih tersedia dan semua dilaksanakan dan dilaporkan secara tertulis melalui berita acara, dan senantiasa berkoordinasi dengan Bawaslu.
“Kita ingin semuanya lancar sesuai dengan aturan dan berupaya simaksimal mungkin warga tidak kehilangan hak memilihnya, apalagi karena alasan tidak ada surat suara, dan ini jangan sampai terjadi,” tegas Abdul Khalik.
Sementara itu, terkait hak suara pasien-pasien di rumah sakit yang ada di Tebing Tinggi, sesuai dengan arahan Komisoner KPU Sumut, Benget Sitepu, telah ditindak lanjuti bersama-sama dengan Bawaslu dan telah dilakukan para petugas.
"Umumnya pasien yang terkendala akibat mereka yang tiba-tiba masuk RS diatas batas waktu pendataan, dan setelah mendapat arahan dari Benget Sitepu, semua kita upayakan untuk dapat menggunakan hak suaranya, karena yang namanya sakitkan ngak tahu kapan datangnya," jelas Ketua KPU. (nal)