KOTA BEKASI - Perkawinan partai politik antara PDI Perjuangan dengan Partai Golkar menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi semakin terang benderang. Terlebih Ketua DPP Partai Golkar, Fahd A Rafiq menyatakan jika hal tersebut benar terjadi, tidak menutup kemungkinan hanya akan terjadi satu putaran saja.

“Saya melihat bahwa sinergi antara PDI Perjuangan dan Partai Golkar di Kota Bekasi sangat cocok. Kedua partai ini memiliki basis massa yang kuat dan komitmen bersama untuk memajukan daerah ini. Saya yakin, dengan kerjasama kita bisa meraih kemenangan dengan persentase suara lebih dari 70 persen dalam satu putaran,” katanya, Jum'at (24/5/2024).

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan, sinergitas antara kekuatan infrastruktur politik partai Golkar dan semangat reformasi PDI Perjuangan dinilai mampu menciptakan stabilitas dan kemajuan yang diinginkan oleh warga Kota Bekasi. Selain itu, dukungan dari pemuda dan elemen masyarakat menambah kekuatan tersendiri bagi koalisi ini.

BACA JUGA : Jelang Pilkada, Tri Adhianto Sebut Faisal Figur Representatif

“Saya percaya, jika kita bekerja keras dan tetap konsisten dengan visi dan misi yang telah kita usung. Koalisi ini tidak hanya akan memenangkan Pilkada, tetapi juga membawa perubahan positif yang nyata bagi kota Bekasi,” ungkapnya.

Sebelumnya, pada Kamis (23/5/2024). Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Tri Adhianto pun beranggapan figur yang berpotensi dan representatif dari Partai Golkar Kota Bekasi ialah Ketua Partai Golkar Kecamatan Pondokgede, Faisal.

"Saya melihat ada satu figur mewakili anak muda bertalenta dan berpotensi serta memiliki progres baliho nya pun banyak. Akan tetapi harus dibangun chemistry agar pemerintahan berjalan dengan baik dan kita harus memiliki visi serta ideologi yang sama," ungkapnya.

Penulis : Yudha.