Bupati Taput Nikson Nababan menyerahkan bantuan bibit ikan kepada kelompok tani kemarin di BBI Silangkitang Rabu (29/7/2021). Salah satu langkah penguatan pangan di Tapanuli Utara. PALAPA POS/ Alponso Situmorang

Ketersediaan Pangan Mampukan Taput Bertahan Ditengah Pandemi Covid-19

TAPANULI UTARA- Dikenal daerah mengandalkan sektor pertanian dan juga masuk sebagai visi misi, Kabupaten Tapanuli Utara mampu bertahan memenuhi kebutuhan pangan.

Dari informasi yang dihimpun dari Dinas Ketahanan Pangan Taput, kebutuhan pangan pokok berupa beras terbilang surplus. Terbukti tahun 2020 produksi beras 35.606,29 ton pertahun dengan kalkulasi 2.967,19 ton perbulannya.

Asumsi kebutuhan beras tersebut diperbandingkan dengan ketersediaan beras mencapai 123.534,16 ton pertahun, indikatornya Taput surplus komoditi beras.

Terkait kebutuhan pangan berupa ikan, daging dan telur masih bisa memenuhi kebutuhan daerah selain mengandalkan ikan non tawar dari luar.

Sektor budidaya ikan tawar yang digenjot melalui pencetakan kolam, bantuan benih serta pakan yang dilakoni sejak tahun 2020 lalu, membuat produksi ikan tawar naik 880 ton menjadi 2.988,75 ton pertahun jika dibandingkan tahun 2019 lalu.

Tentunya dengan dukungan pasokan ikan non tawar (ikan laut) yang secara stabil masuk 2.000 ton pertahun untuk memenuhi konsumsi ikan Taput mengaca tahun 2020 yakni 47,7 kg per orang dalam setahun.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Longgos Pandiangan, Kamis (29/7/2021) saat ditemui diruang kerjanya membenarkan data indikator yang membuat Taput bertahan ditengah pandemi.

"Kita sangat beruntung dengan program Pak Bupati penguatan sektor pertanian ditengah Ppandemi, daerah ini masih mampu memenuhi stok pangannya, beras kita surplus,"ungkapnya.

Surplusnya pangan pokok tentunya dengan adanya perhatian dan dukungan infastruktur berupa pembangunan jalan usaha tani, irigasi, bantuan mesin pertanian, bibit, pupuk bahkan penyuluhan.

"Inilah yang diupayakan Pak Bupati sejak awal, menggiatkan sektor pertanian dan budidaya ikan tawar,"tambahnya.

Untuk dukungan budidaya ikan tawar, Longgos menyebutkan, dilakukan melalui pencetakan kolam ikan sejak tahun lalu, bantuan benih ikan dan program tersebut berjalan hingga tahun ini.

"Kemarin Pak Bupati langsung turun menyalurkan bibit ikan sebanyak 15.000 ekor bagi kelompok tani, dengan tujuan memenuhi kebutuhan daerah bahkan bila perlu mengekspor memanfaatkan peluang keramba jaring apung yang ditutup di kawasan Danau Toba,"ujarnya.

Sedangkan untuk kebutuhan daging dan telur, Longgos mengatakan bantuan ternak Kambing, Itik dan Ayam salah satu cara pemenuhannya.

"Itu sudah berjalan tahun lalu, dan tahun ini juga akan berjalan. Metode itulah membuat ketahanan pangan kita kuat dan mampu bertahan ditengah pembatasan kegiatan masyarakat yang sangat berdampak disektor non pertanian,"pungkasnya.

Penulis : Alponso

Previous Post Ramses Sihombing Dipolisikan Robinhod Sihombing Atas Dugaan Penganiayaan 
Next PostPeringatan Keras ke Pihak Aston, Kasatpol PP: Kalau Diulang Kami Akan Segel