
Kades Sitampurung Jonson Hutabarat dan Panesar Hutabarat saat menunjukkan akses jalan yang bisa terkoneksi ke Desa Partali Julu kecamatan Tarutung. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Kembalikan Sejarah, Kades Sitampurung Mohon Alat Berat Interkoneksikan Pagar Sinondi-Hutabarat
TAPANULI UTARA - Kepala Desa Sitampurung Jonson Hutabarat mengharapkan Bupati Taput Nikson Nababan menurunkan alat berat untuk membuka akses menuju Hutabarat Tarutung melalui Dusun Nahornop Desa Sitampurung.
"Dahulu sebelum adanya jalan besar, warga Pagar Sinondi, yakni bermukim tiga Desa Sitampurung, Jambur Nauli dan Sihujur menggunakan akses jalan Himente yakni melalui Dusun Nahornop," katanya Rabu (25/9/2019).
Makanya, diungkapkan Jonson, tiga Desa Kecamatan Tarutung seperti masuk wilayah Sipoholon. "Secara geografis, kalau jalan ini nantinya dibuka dan dilebarkan 2 Km lagi akan terkoneksi ke Perumahan Barat Indah Permai Partali Julu," katanya
Kondisi saat ini, tambah Jonson, 3,5 Km sudah kondisi perkerasan hanya tinggal 2 Km lagi. "Jika terbuka maka interkoneksi ke Hutabarat akan memotong jarak tempuh yang lazimnya 16 Km melalui jalinsum Sipoholon menjadi 5,5 Km," katanya.
Selain itu, sambungnya, akan memicu pertumbuhan ekonomi maupun pemukiman di sepanjang jalan yang jadi akses. "Dulu pernah Saya ajukan permohonan alat berat tahun 2016 ke PU, mungkin karena anggaran terbatas belum realisasi. Kami siap mendukung dengan melibatkan warga untuk bergotong royong," katanya.
Sementara itu, Panesar Hutabarat (69), sepakat bahwa bila akses jalan ini terbuka ataupun tembus lahan terlantas disisi jalan akan lebih dimaksimalkan. "Jalan ini 10 tahun lalu sudah disentuh perkerasan dan sudah beberapa kali warga terlibat gotong royong," kata mantan Kades tahun 1984 tersebut.
Bila nantinya terkoneksi, maka akan mengembalikan sejarah sembilan desa dan satu Kelurahan Kenegrian Hutabarat. "Dulu kalau mau ke Tarutung melalui jalan ini, jika terkoneksi selain percepat akses, sejarah Desa Hutabarat akan kembali secara geografis," sebutnya. (als)