Pengurus PWI Bona Pasogit usai audiensi diabadikan dengan Kapolres Taput AKBP. Ronald Fredy Christian Sipayung. Rabu (8/9/2021). PALAPA POS/ Alpon Situmorang

Kapolres Taput Dukung Program PWI Bona PasogiT

TAPANULI UTARA- Kapolres Tapanuli Utara AKBP. Ronald Fredy Christian Sipayung siap bersinergi dan mendukung program pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bona Pasogit.

Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi sejumlah pengurus, diantaranya Posma Simorangkir (Ketua), Alfonso Situmorang (Sekretaris), Marudut Nainggolan (Penasehat), Bongsu Sitompul dan Candra Sirait,di ruang kerjanya, Rabu (8/9/2021).

"Kita akan dukung setiap program PWI Bona Pasogit juga agenda Konferda PWI Sumut yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat,"ujar Alumni AKPOL 2002 tersebut.

Ronald yang sebelumnya bertugas di Subdit Cyber Crime Bareskrim Polri meminta dukungan jurnalis agar membantu tugas satuan gugus tugas dalam penanganan penyebaran Covid-19.

"Saya berharap PWI Bona Pasogit sukses, dan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya semakin profesional. Begitu juga nantinya saat melaksanakan Konferda di Medan sehat sekembalinya dari sana,"ungkapnya.

Kapolres Ronald mengungkapkan, hasil rapat Forkopimda yang diikutinya di Rumah Dinas Bupati Taput memberi saran tetap ketat dalam penanganan Covid-19.

"Kita patut bersyukur Taput dari level 3 turun ke level 2. Tentunya atas kerjasama semua pihak serta kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan,"ujar Ronald.

Turunnya level ini, Gugus Tugas tetap menerapkan pola level 4 PPKM. "Kami tidak mau lengah, memang di Jawa turun tapi di Sumatera Utara ada kabupaten tetap menyandang level 3 hingga 4 PPKM,"tambahnya.

Terlebih sebut Ronald, ada tiga agenda di Taput berpotensi memicu keramaian serta menjadi kluster penyebaran Covid-19.

"Rapat pendeta, Pilkades hingga nanti perayaan Natal. Makanya pola operasi Yustisi, penyekatan hingga sosialisasi ke masyarakat tetap berlaku dan pembatasan kegiatan adat perkawinan masih dijalankan,"ungkapnya.

Selain itu, proses percepatan vaksinasi bagi masyarakat yang dikejar target 70 persen Desember tetap diupayakan.

"Ini skema dan skenario yang akan tetap kita jalankan guna menghempang kembali lonjakan kasus seperti sebelumnya,"pungkasnya.

Penulis : Alponso

Previous Post PPKM di Tapanuli Utara Status Level 2
Next PostBupati Taput Lepas 36 Mahasiswa IAKN Tarutung Mengabdi di Masyarakat