Usai peresmian kapal Roro KMP Ihan Batak di Danau Toba, Menko Maritim Luhut Panjaitan, Menhub Budi Karya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi dan lainnya diabadikan diarea parkir kusus KMP Ihan batak di Ajibata, Tobasa. PALAPAPOS/Jes Sihotang

Kapal RoRo Ihan Batak Diresmikan, Ini Laporan Dirjen Perhubungan Darat

TOBASA - Sebelum peresmian secara sah terkait operasional KMP Ihan Batak, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menyampaikan laporannya dihadapan Menko Maritim Luhut Binsar panjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Ajibata, kecamatan Ajibata, Tobasa, Sabtu (2/3/2019).

Ini Laporan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi:

Yang terhormat Bapak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Menteri Perhubungan serta Menteri Perhubungan. 

Yang Kami hormati, Pimpinan/Anggota Komisi V DPR RI Daerah Pemilihan Sumatera Utara; Anggota DPD RI Daerah Pemilihan Sumatera Utara; Gubernur Sumatera Utara; Bupati Toba Samosir, Bupati Samosir dan Bupati Simalungun; Muspida Provinsi Sumatera Utara; Muspida Kabupaten Toba Samosir; Muspida Kabupaten Samosir; Muspida Kabupaten Simalungun, serta Para hadirin yang berbahagia. 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 

Selamat sore dan salam sejahtera untuk kita semua. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini, terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul bersama pada acara Peresmian Kapal KMP. Ihan Batak dengan kapasitas 300 GT yang akan melayani angkutan penyeberangan di Danau Toba Provinsi Sumatera Utara.  

Bapak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Menteri Perhubungan serta hadirin yang berbahagia, 

Kapal penyeberangan KMP. Ihan Batak direncanakan untuk melayani lintas penyeberangan antar kabupaten, yaitu menghubungkan Pelabuhan Penyeberangan Ajibata di Kabupaten Toba Samosir, dengan Pelabuhan Penyeberangan Ambarita, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara yang berjarak 9 mil.  

Kapal penyeberangan KMP Ihan Batak ini dibangun dengan biaya APBN selama dua tahun anggaran mulai Tahun Anggaran 2017 sampai dengan Tahun Anggaran 2018 dengan total biaya pembangunan sebesar Rp32.045.805.000 yang dilakukan PT Dok Bahari Nusantara di Desa Parparean II Porsea, Tobasa, dengan kapasitas penumpang 280 orang, kendaraan campuran sebanyak 32 unit, serta ABK 10 orang, dengan operator P. ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Sibolga dan direncanakan menggunakan skema pelayanan subsidi perintis dengan alokasi anggaran senilai Rp1,5 miliar pada tahun anggaran 2019.   

KMP Ihan Batak ini rencananya khusus melayani lintas pelabuhan penyeberangan Ajibata–Ambarita dengan homebase di Pelabuhan Ajibata, kedua pelabuhan penyeberangan ini secara operasional telah siap untuk digunakan, hanya saja untuk fasilitas pendukungnya sementara sambil disiapkan dan direncanakan selesai akhir tahun 2019 agar dapat digunakan secara optimal masyarakat disekitar Danau Toba. 

Kami laporkan pula untuk total kebutuhan pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Ajibata hingga selesai mencapai anggaran sebesar Rp76 miliar dengan fasilitas bongkar muat menggunakan moveable bridge, serta dibangun trestle sepanjang 123 meter.

Disamping itu, terdapat pembangunan dermaga rakyat dengan sistem ponton, pembangunan gedung terminal dan kantor pelabuhan, areal parkir, serta fasilitas perpindahan moda dan pedestrian serta penataan dan pembangunan fasilitas penunjang lainnya di area darat, dan untuk pengguna jasa yang berencana menuju Bandara Silangit dapat memanfaatkan fasilitas angkutan Bus Damri yang disediakan dari dan menuju Bandara Silangit pada Pelabuhan Ajibata ini.  

Sedangkan untuk total kebutuhan Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Ambarita hingga selesai mencapai anggaran sebesar Rp91 miliar dengan fasilitas yang serupa dengan fasilitas yang ada di Pelabuhan Penyeberangan Ajibata, akan tetapi untuk Pelabuhan Ambarita ini, kami sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Samosir untuk dapat bersama-sama menuntaskan permasalahan lahan disekitar pelabuhan Ambarita agar tidak lagi terdapat kendala yang berkepanjangan kedepannya.   

Bapak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Menteri Perhubungan yang kami hormati, 

Secara umum untuk mendukung program KSPN Wilayah Danau Toba, pemerintah pusat khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah meggelontorkan anggaran total untuk pembangunan pelabuhan penyeberangan di delapan Lokasi pelabuhan utama (Ajibata, Ambarita, Simanindo, Tigaras, Muara, Balige, Tongging dan Marbun Toruan) sebesar Rp428 miliar, sedangkan untuk pembangunan kapal penyeberangan sebanyak tiga unit kapal Ro-Ro dan satu Unit Bus Air dengan anggaran total sebesar Rp116 miliar. 

Diharapkan dengan dibangunnya infrastruktur yang ada di wilayah KSPN Danau Toba ini dapat meningkatkan pelayanan transportasi yang berkeselamatan serta peningkatan pertumbuhan ekonomi pada daerah sekitar Kawasan Danau Toba ini. 

Demikianlah laporan yang kami sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Untuk selanjutnya mohon perkenan Bapak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Menteri Perhubungan untuk dapat memberikan pengarahan sekaligus meresmikan kapal penyeberangan KMP. Ihan Batak ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan petunjuk dan bimbingan kepada kita semua. 

Sekian, terima kasih Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. (jes)

Previous Post Jokowi Sebut Suara Pemilihnya Makin Kuat di Jabar
Next PostSabungan Harapkan Perawat Mengabdi Tanpa Melihat Bayaran