TAPANULI UTARA - Kedatangan tim media dan influencer dari Benua Australia, tepatnya Perth tentunya membawa keberuntungan bagi petenun lokal Muara. Tidak hanya melihat panorama Geosite Hutaginjang Muara, kedatangan rombongan dari negara Australia Barat difasilitasi Indonesia Diaspora Network Western Australia dan Konjen RI, Senin (26/8/2019).

Selain disuguhkan penampilan tari kreasi, operet Tunggal Panaluan, Sigale rombongan terdiri dari Lili Silap (Diaspora), Farida Butar Butar (Konjend RI), Anni Menen dan Chris Barrington (Travel Correspondent), Steve Collins, Linda, Carmela (Journalist) dan Mark Lane CEO Surfing League menyempatkan belanja.

Seorang Journalist Radio Broadcast Perth, Steve Collins mengaku kagum akan keindahan panorama Hutaginjang. "Sangat indah dan berbekas di hati Saya. Demikian juga penyambutan dari Pemkab begitu baik dengan penampilan suguhan budayanya," kata Collins yang 47 tahun menggeluti Broadcast Radio.

Collins mengatakan, ini kunjungan pertamanya ke Sumatera Utara khususnya Tapanuli Utara. "Kalau ke Bali, saya sering datang dan saya sudah berkeliling ke daerah lain hanya ini view-nya cukup indah dan menakjubkan," pungkasnya.

Kedatangan rombongan Perth Australia tersebut disambut Pj Sekda Parsaoran Hutagalung, Ketua TP PKK Satika Simamora dengan menyematkan cinderamata Ulos. Kemudian diarahkan melihat panorama Hutaginjang dilanjutkan melihat aktivitas petenun di Gedung Menara Pandang Hutaginjang.

Tampak, Ketua PKK Satika Simamora mengarahkan rombongan dan menerangkan hasil tenunan adakah produk pewarna alam menggunakan serat kayu, tumbuhan. Mereka tertarik bahkan membeli sejumlah Tenunan Pewarna Alam Muara yang merupakan kerajinan petenun lokal. (als)