
Media publikasi digital (running text-red) yang berada di RSUD Bantargebang Kota Bekasi, Jawa Barat. PALAPA POS/ Yudha
Junaedi Minta Perangkat Daerah Tindaklanjuti Informasi Running Text Diretas
KOTA BEKASI - Pj. Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi meminta kepada perangkat daerah terkait untuk melakukan pengecekan dan penelusuran atas adanya kejadian Running Text yang diretas.
Hal itu disampaikan terkait informasi adanya beberapa Running Text di Kota Bekasi yang menayangkan kalimat tidak baik dan meresahkan masyarakat.
“Running Text yang diretas berada di Asrama Haji Kota Bekasi dan RSUD Bantargebang Kota Bekasi. Kami sangat prihatin atas adanya kejadian tersebut dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan kami telah berkoordinasi kepada pihak kepolisian,"tegas Junaedi.
BACA JUGA : Running Text Mendadak Viral, Tri Adhianto : Kami Akan Lakukan Evaluasi
Junaedi juga meminta kepada seluruh Perangkat Daerah untuk Sementara mematikan running text dan videotron di Kota Bekasi.
"Kami mememinta kepada seluruh Perangkat Daerah yang menggunakan media elektronik untuk sementara mematikan media elektronik, baik berupa running text ataupun media videotron dikarenakan alat tersebut diretas oleh orang yg tidak bertanggung jawab yang ingin menjelekkan Pemerintah Kota Bekasi,”ungkap Junaedi.
Dirinya juga berharap agar pelaku dapat ditindak sesuai peraturan yang berlaku, dan menghimbau agar kewaspadaan dan sistem keamanan dapat ditingkatkan lagi, sehingga hal serupa tidak terulang di kemudian hari.
Pemerintah Kota Bekasi terbuka terhadap bentuk-bentuk penyampaian aspirasi, yang tentunya bersifat membangun. Namun tetap menjunjung kaidah moral dan norma yang berlaku di masyarakat, Tidak dalam bentuk vandalisme dengan merusak fasilitas umum yang dapat mengganggu efektivitas pelayanan terhadap masyarakat Kota Bekasi. (red)