Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Simalungun Pahala RB Sinaga memberikan bantuan konsumsi makan siang dan air mineral kepada pengamanan jembatan Siduadua yang kembali dihantam longsor dan bantuan diterima Ipda M Matondang Kanit lantas Polsek Parapat. PALAPAPOS/Jes Sihotang

Jembatan Siduadua Kuras Tenaga, Kadis Pariwisata Bantu Konsumsi PAM Dan Operator Alat Berat

PARAPAT - Sejak dihantam lumpur pada minggu kedua Desember 2018 lalu, sampai saat ini entah berapa kali muntahan lumpur dari atas Jembatan Kembar di Lombang Siduadua, penanganannya pun hingga sekarang belum bisa dipastikan para pengendara bakal nyaman melintas secara khusus di jembatan Kembar tersebut.

Kali ini, Kepala Dinas Pariwisata Pahala RB Sinaga juga tergugah sekaligus membantu konsumsi makan siang untuk semua Pengamanan (PAM) yang diturunkan dari Polsek Parapat dan Polres Simalungun serta kepada para Operator Alat Berat dari pihak PT Toba Pulp Lestari (TPL), Jumat (25/1/2019).

Dilokasi, Pahala Sinaga menyampaikan terimakasih kepada aparat Polsek dan Polres Simalungun yang tetap siaga jikalau banjir lumpur tiba, baik kepada warga yang juga membantu aparat kita dalam mengatur lalulintas disekitar lintasan jembatan ini.

“Kami juga kadang sangat was-was jika melintas di Jembatan Kembar Sibaganding, walau dulu sangat aman. Namun, kini butuh kewaspadaan, karena kantor Dinas Pariwisata Simalungun ada di pantai Bebas Parapat juga, jadi kami merasa berkepentingan juga dan sebagai bagian dari solidaritas untuk sesama petugas dan warga kita disini,” ujar Pahala RB Sinaga.

Dilapangan, Kanit Lantas Polsek Parapat Ipda M Matondang langsung menerima bantuan konsumsi tersebut, sekaligus mengucapkan terimakasih dan mendistribusikannya sampai kepada petugas yang berjaga juga di Simpang Palang Pondok Bulu (Jalan alternatif, jikalau jalan di Jembatan Siduadua semakin parah)

Jauh hari sebelumnya juga berbagai bantuan silih berganti datang mengirimkan bantuan konsumsi, pagi, siang dan malam hari, bantuan-bantuan makanan yang dikumpulkan relawan Alumni 99 Parapat-Ajibata itu disalurkan dengan baik kepada PAM di Jembatan Siduadua, guna meringankan beban Aparat kita dan warga yang membantu pengaturan lalin kala itu.

"Masa dah capek-capek mengatur dan menjaga PAM disana, kok malah keluar lagi uang sakunya beli makanan. Maka, baik pihak perhotelan, restoran, rumah-rumah makan, warung makan silih berganti memberikan donasinya (langsung berupa makanan) yang dikirim langsung dan bahkan dijemput relawan kepada yang memberikan bantuan konsumsinya," terangnya.

“Kami tidak membuat karton untuk meminta bantuan rupiah seperti dikebanyakan tempat dan kadang jadi ajang manfaat dari sikon yang ada di kota parapet ini. Kami cukup berkoordinasi dan kamipun kasihan melihat pengunjung yang tertahan karena macet, walau dengan kondisi alam, sembari lumpurnya dibersihkan, kamipun meminta kerjasama dari berbagai pihak untuk membantu konsumsi kita di Posko Sementara kantin Op Daud Sinaga di jembatan Kembar itu," ujar Admin Grup Imitigasi Bencana, Harianto Sinaga didampingi Rahalim Sinaga dan Pardede dari Alumni 99 Parapat-Ajibata.

Sejauh ini, situasi di jalan Lintas Sibaganding-Parapat (via Jembatan Kembar) kondisinya kini, kembali berjalan normal meski sesekali diberlakukan buka tutup jalan. "Hal tersebut mengingat bongkahan lumpur yang sewaktu-waktu meluncur secara tiba-tiba dari puncak sana," tambah Kapolsek Parapat AKP Bambang Priyatno. (jes)

Previous Post TKN: Pelantikan Khofifah Tambah Energi Jokowi-Ma'ruf Di Jatim
Next PostTaon Parasinirohaon, Biaya Guru Sekolah Minggu Diusulkan di APBD