Petugas Dinas Dukcapil Humbahas tengah melayani administrasi Kependudukan. PALAPAPOS/Andi Siregar

Jelang Tahun Ajaran Baru, Disdukcatpil Humbahas Dipadati Warga

DOLOK SANGGUL - Menjelang tahun ajaran baru 2019/2020, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcatpil) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) dipadati warga daerah itu.

Pantauan palapapos.co.id, Kamis (20/6/2019), para warga yang memadati kantor Dinas Pelayanan Kependudukan itu datang dari berbagai penjuru Kabupaten Humbahas. Mereka beramai-ramai mengurus beberapa administrasi kependudukan yang diperlukan untuk pendaftaran sekolah untuk tahun ajaran baru.

Salah satu warga Nelson Silaban, (46) yang mengurus administrasi kependudukan mengaku, bahwa dirinya tengah mengurus perubahan Kartu Keluarga (KK) untuk penambahan anggota keluarga sekaligus untuk mendapatkan akte lahir anak yang akan memasuki sekolah dasar.

“Untuk masuk sekolah dasar harus menyertakan KK dan administrasi kependudukan lainnya. Jadi sebelum itu lengkap, kita belum bisa mendaftarkan anak ke sekolah baik SD maupun SMP,” katanya.

Terpisah, Plt Kadis Dukcatpil Humbahas Augus Panuturi Marbun melalui Kabid Pelayanan Kependudukan Edward Siregar kepada wartawan, mengakui, bahwa pihaknya disibukkan dengan pelayanan administrasi kependudukan yang berhubungan dengan pendaftaran sekolah untuk tahun ajaran baru.

“Dalam dua minggu terakhir, permohonan pengurusan/penerbitan administrasi kependudukan melonjak dari hari biasanya. Sebab administrasi kependudukan tersebut dibutuhkan untuk pendaftaran pada tahun ajaran baru,” ujarnya.

Beberapa adminsitrasi kependuduykan yang dimohonkan masyarkat adalah penerbitan KK baru dan perobahan KK, Akte lahir, Akte Kawin, surat Pindah Kependudukan dan adimnistrasi kependudukan lainnya.

Selain itu, permintaan penerbitan administrasi kependudukan tersebut meningkat dari hari biasanya. Edward menuturkan, pada prinsipnya semua bisa terlayani dan bisa selesai satu hari. 

“Kalau berkas lengkap, penerbitan administrasi kependudukan itu bisa selesai, paling lama satu hari. Artinya, jika berkas lengkap dimasukkan pagi, maka sudah selesai pada siang atau sore hari,” ujarnya.

Untuk pelayanan teknis, sambung Edward tidak ada kendala. Sebab sejauh ini, jaringan internet belum ada ganguan. Hanya saja blanko e-KTP tengah kosong. Namun hal tersebut tidak menjadi penghalang sebab untuk sementara waktu, pengurusan e-KTP bisa dilayani dengan suket (surat keterangan) pengganti KTP.

Sementara itu, yang menjadi kendala adalah ketidaklengkapan berkas yang dimulai dari desa atau camat setempat. “Lambatnya pengurusan administrasi kependudukan biasanya karena tidak lengkapnya berkas pemohon sehingga yang bersangkutan disarankan untuk melengkapi berkas.

Dalam pengurusan administrasi kependudukan itu, sambung Edward kepada pemohon tidak dikenakan biaya atau kutipan. Kalau ada yang mengaku ada kutipan hal itu diluar tanggungjawab dinas Dukcapil Humbahas.

Terpisah, Kadis Pendidikan Humbahas Jamilin Purba kepada wartawan via ponselnya mengakui pentingnya administrasi kependudukan dalam pendaftaran siswa baru. Sebab administrasi kependudukan tersebut merupakan identitas diri dan keluarga sebagai warga negara. 

“Kelengkapan administrasi kependudukan merupakan syarat mutlak untuk pendaftaran siswa baru pada tahun ajaran baru. Sebab administrasi kependudukan tersebut merupakan identitas diri dan keluarga,” singkatnya. (and) 

Previous Post Mendagri Sebut Silpa DKI Jakarta Dan Aceh Paling Tinggi 2018
Next PostTKN: Ada Upaya Penggiringan Publik Terkait Kecurangan