
Korban saat dibiarkan terkapar di tempat kejadian perkara usai diterjang tersangka Sarma Sinaga. JESSIHO/PALAPA POS
Jafar Manik Dikebumikan Besok
PARAPAT- Jafar Manik (55) yang jadi korban di kawasan sebuah warung di lokaslisasi Tanjung Dolok Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Kamis (18/10/2018) malam, saat ini telah disemayamkan di rumah duka di kota Siantar dan direncanakan, besok, Minggu (21/10/2018), akan dikebumikan di kampung halamannya Sigaogaol Repa Sileutu, Nagori Sibaganding.
Hal itu disampaikan salah satu keluarga paman korban, FS Sinaga (40), Sabtu (20/10/2018), di Tigaraja, sembari menjelaskan, bahwa istri korban adalah boru Sinaga, dengan memiliki 5 anak, 2 laki-laki dan 3 perempuan dan sudah memiliki menantu.
“Sebenarnya ipar kami ini tergolong dewa mabuk juga, dia baik sebelum mabuk, dan setelah itu dia akan sembarangan ngomong dan kerap ngelantur, serbenarnya jalan sajapun kerap sempoyongan dan sudah lama kurang akur dengan keluarganya,” kata FS Sinaga.
“Pun demikian yang namanya keluarga, oleh pihak istri dan anak-anaknya akan memakamkan korban di Sigaolgaol dan adat pengebumiannya dilakukan di Siantar dan esok (Minggu,red) tinggal mengebumikannya di Repa,” sambung Sinaga.
Sementara itu, akibat dari kejadian ini, warga berharap agar aparat penegak hukum juga berani menertibkan lokalisasi Tanjung Dolok, sebab kawasan itu termasuk rawan, bukan kali ini saja keributan disana, sebab penangkapan pemakai dan pengedar narkoba disana juga sering terjadi.
“Untuk itu, lokasi ini baiknya ditertibkan dan kepada Pangulu Nagori agara mengintensifkan Kepala Lingkungannya untuk mengontrol tempat 'beraroma esek-esek' itu,” kata salah satu warga, P Manik. (jessiho)